SuaraSumbar.id - Tim calon presiden (capres) Anies Baswedan merespons surat terbuka yang dibuat Yoel Sumitro, seorang pendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Dalam surat terbukanya, Yoel Sumitro mengkritik komitmen Anies Baswedan dalam hal isu SARA. Yoel mendesak Anies untuk bisa lebih sensitif dan menebus isu SARA yang pernah terjadi di Pilgub DKI 2017.
Iman Sjafei, tim Anies Baswedan, merespons surat terbuka Yoel Sumitro. Lewat akun X @@imanlagi, Iman mengucapkan terima kasih atas surat terbuka yang ditujukan ke Anies Baswedan.
Iman berharap Yoel Sumitro bisa datang langsung menemui Anies Baswedan menyampaikan keluh kesahnya di acara Resolusi Indonesia di Tennis Indoor Senayan pada Jumat (5/1/2024) besok.
Baca Juga: Ketawa Ngakak, Anies Baswedan Ngaku Malu Saat Kenang Tak Ngerti Etalase di TikTok
Iman berjanji akan mengantarkan Yoel Sumitro ke forum agar bisa bertanya langsung ke Anies Baswedan mengenai keresahannya.
"Hi, bro. Makasih banget buat thread-nya. Kalau bro besok bisa datang ke tennis indoor jam 6an, gue usahakan antarkan untuk nanya langsung sama Pak Anies," tulis Iman di X.
Sayangnya, Yoel Sumitro tidak bisa memenuhi undangan tim Anies Baswedan. Sebab Yoel saat ini tinggal di Berlin, Jerman. Yoel baru pulang ke tanah air pada 13 Februari 2024 mendatang untuk mencoblos.
"Sayangnya ga bisa nih karena gua di Berlin. Ada rencana ke Indonesia mungkin masih tanggal 13 Februari nanti buat nyoblos," kata Yoel.
Karena tak bisa datang menemui Anies Baswedan langsung, Yoel membuat surat terbuka via X. Ia berharap di acara Desak Anies nanti ada satu sesi yang menjawab surat terbukanya.
Baca Juga: Surat Terbuka Pendukung Ahok Dijawab Elegan Pendukung Anies Baswedan
"Kalau ada satu sesi yang menjawab surat terbuka ini menurut gw sudah oke banget. Toh gw udah berusaha kasih runutan isi desakan gw ke Pak Anies. Thanks for the reply!," kicau Yoel.
Sebelumnya Yoel mengusulkan empat poin yang bisa dilakukan Anies Baswedan untuk menebus kesalahannya mengenai isu SARA.
1. Mengakui dan meminta maaf atas tindakan (commission) atau kebisuan (omission) bapak atas polarisasi SARA waktu pilgub Jakarta kemarin
2. Memberikan statement yang explisit bahwa Bapak tidak akan membawa orang2 yang punya value intolerant di dalam kabinet bapak nantinya."
3. Memberikan statement yang explisit bahwa Bapak tidak akan membuat policy yang bisa mendiskriminasi kaum minoritas.
4. Bilang “Selamat Natal” (walau telat) atau “Selamat Tahun Baru Imlek” waktu debat nanti.
5. Tidak mempertontonkan dengan tidak sensitif dukungan dari kelompok2 yang “menakutkan” untuk kami kaum minoritas.
Berita Terkait
-
Hasto Beberkan Politik Jokowi dan Anies, Netizen Samakan dengan Fufufafa: Gak Punya Nyali!
-
Pandji Nantikan Duet Anies dan Ahok di Pilpres 2029, Publik Sepakat: Kelar Tuh Fufufafa..
-
Pendidikan Mentereng Hasto Kristiyanto: Berani Bongkar Skenario Jokowi Jegal Anies
-
Intip Kemeriahan Kampanye Akbar Terakhir Pramono-Rano
-
Ahok Datang, Anies Baswedan Absen Kampanye Akbar Pramono-Rano
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
Terkini
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, 10 Bus Pariwisata di Sumbar Tak Laik Jalan
-
Polda Sumbar Enggan Beberkan Pemilik Tambang Ilegal Diduga Pemicu Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Ini Alasannya
-
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kapolda Sumbar: Motif Biar Dibuktikan di Persidangan
-
Kapolda Sumbar Kembali Tegaskan AKP Dadang Tak Ganguan Mental: Sudah Mau Makan!
-
Masa Tenang Pilkada 2024, KPU Sumbar Larang Aktivitas Kampanye dan Survei