Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Kamis, 04 Januari 2024 | 20:36 WIB
Ilustrasi Anies Baswedan. Tim Anies Baswedan merespons surat terbuka pendukung Ahok.

SuaraSumbar.id - Tim calon presiden (capres) Anies Baswedan merespons surat terbuka yang dibuat Yoel Sumitro, seorang pendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Dalam surat terbukanya, Yoel Sumitro mengkritik komitmen Anies Baswedan dalam hal isu SARA. Yoel mendesak Anies untuk bisa lebih sensitif dan menebus isu SARA yang pernah terjadi di Pilgub DKI 2017.

Iman Sjafei, tim Anies Baswedan, merespons surat terbuka Yoel Sumitro. Lewat akun X @@imanlagi, Iman mengucapkan terima kasih atas surat terbuka yang ditujukan ke Anies Baswedan.

Iman berharap Yoel Sumitro bisa datang langsung menemui Anies Baswedan menyampaikan keluh kesahnya di acara Resolusi Indonesia di Tennis Indoor Senayan pada Jumat (5/1/2024) besok.

Baca Juga: Ketawa Ngakak, Anies Baswedan Ngaku Malu Saat Kenang Tak Ngerti Etalase di TikTok

Iman berjanji akan mengantarkan Yoel Sumitro ke forum agar bisa bertanya langsung ke Anies Baswedan mengenai keresahannya.

"Hi, bro. Makasih banget buat thread-nya. Kalau bro besok bisa datang ke tennis indoor jam 6an, gue usahakan antarkan untuk nanya langsung sama Pak Anies," tulis Iman di X.

Sayangnya, Yoel Sumitro tidak bisa memenuhi undangan tim Anies Baswedan. Sebab Yoel saat ini tinggal di Berlin, Jerman. Yoel baru pulang ke tanah air pada 13 Februari 2024 mendatang untuk mencoblos. 

"Sayangnya ga bisa nih karena gua di Berlin. Ada rencana ke Indonesia mungkin masih tanggal 13 Februari nanti buat nyoblos," kata Yoel.

Karena tak bisa datang menemui Anies Baswedan langsung, Yoel membuat surat terbuka via X. Ia berharap di acara Desak Anies nanti ada satu sesi yang menjawab surat terbukanya.

Baca Juga: Surat Terbuka Pendukung Ahok Dijawab Elegan Pendukung Anies Baswedan

"Kalau ada satu sesi yang menjawab surat terbuka ini menurut gw sudah oke banget. Toh gw udah berusaha kasih runutan isi desakan gw ke Pak Anies. Thanks for the reply!," kicau Yoel.

Sebelumnya Yoel mengusulkan empat poin yang bisa dilakukan Anies Baswedan untuk menebus kesalahannya mengenai isu SARA.

1. Mengakui dan meminta maaf atas tindakan (commission) atau kebisuan (omission) bapak atas polarisasi SARA waktu pilgub Jakarta kemarin

2. Memberikan statement yang explisit bahwa Bapak tidak akan membawa orang2 yang punya value intolerant di dalam kabinet bapak nantinya."

3. Memberikan statement yang explisit bahwa Bapak tidak akan membuat policy yang bisa mendiskriminasi kaum minoritas.

4. Bilang “Selamat Natal” (walau telat) atau “Selamat Tahun Baru Imlek” waktu debat nanti.

5. Tidak mempertontonkan dengan tidak sensitif dukungan dari kelompok2 yang “menakutkan” untuk kami kaum minoritas.

Load More