SuaraSumbar.id - Lembaga survei LSI Denny JA merilis hasil survei terbaru terkait Pilpres 2024 pada Sabtu (30/12/2023). Dari hasil survei ini ada sejumlah hal baru.
Dilihat dari sisi elektabilitas, pasangan Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka masih berada di posisi teratas dengan elektabilitas sebesar 43.3 persen.
Yang menarik adalah pada survei yang digelar 17-23 Desember 2023 ini, untuk pertama kalinya pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menyalip pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Elektabilitas Anies-Muhaimin sebesar 25.3 persen sementara Ganjar-Mahfud dengan 22.9 persen. Menurut Direktur KCI LSI Denny JA, Adjie Alfaraby, kedua pasangan ini bakal berjuang saling menyingkirkan agar mendapat tiket ke putaran kedua.
Baca Juga: Janji Anies Baswedan di Depan Santri dan Guru Diniyah Saat Orasi di Trenggalek
Adjie mengatakan, pasangan Anies-Muhaimin stabil menanjak hingga kini melampaui Ganjar-Mahfud. Pada bulan
Oktober 2023, elektabilitas Anies-Muhaimin hanya 15 persen.
Di akhir November 2023, elektabilitas Anies-Muhaimin naik menjadi 24 persen. Awal Desember 2023 sempat turun 23.8 persen. Di akhir Desember naik kembali menjadi 25.3 persen.
"Akhir Desember 2023, adalah kali pertama elektabilitas Anies-Muhaimin melampaui elektabilitas Ganjar-Mahfud," ujar Adjie.
Mengapa Anes-Muhaimin terus menaik dan kini melampaui Ganjar-Mahfud?
Pertama, semakin tegas mengambil sikap oposisi dan perubahan. Sikap oposisi ini tercermin dalam misalnya tak setuju pindah ibukota ke Kalimantan.
Baca Juga: Drone Emprit: Tren Desak Anies Melejit Tinggalkan Narasi Gemoy
Kedua, yang tak puas Jokowi, semakin banyak pindah ke Anies-Muhaimin. Pemilih yang tidak puas terhadap Jokowi paling besar pilihan capres nya adalah Anies-Muhaimin.
Pemilih yang tak puas terhadap Jokowi yang memilih Anies-Muhaimin stabil diangka 40 persen lebih. Bahkan
pada akhir November 2023, pemilih yang tak puas Jokowi yang memilih Anies-Muhaimin pernah melebihi 50 persen, tepatnya 56.8 persen.
Ketiga, limpahan suara yang eksodus dari Ganjar-Mahfud. Suara Ganjar yang eksodus, 35 persen ke Anies-Muhaimin.
Berita Terkait
-
Janji Anies Baswedan di Depan Santri dan Guru Diniyah Saat Orasi di Trenggalek
-
Drone Emprit: Tren Desak Anies Melejit Tinggalkan Narasi Gemoy
-
Diduga Kegiatan Paslon 01 Didiskriminasi di Daerah, Anies Baswedan Sampaikan Kritik Ini ke Pemda
-
Diduga karena Pak Zul Pasang Spanduk AMIN, 5 Sapinya Dibantai-Rumah Dilempar Batu OTK
-
Kampanye di Berbagai Daerah Anies Baswedan Yakin Menang dengan Bergabungnya Kelompok Ini
Terpopuler
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- 6 Pilihan HP RAM 12 GB Dibawah Rp2 Juta: Baterai Jumbo, Performa Ngebut Dijamin Anti Lag!
- Polemik Ijazah Jokowi Memanas: Anggota DPR Minta Pengkritik Ditangkap, Refly Harun Murka!
- 5 Pilihan Mobil Bekas Honda 3 Baris Tahun Muda, Harga Mulai Rp50 Jutaan
- 5 AC Portable Murah Harga Rp350 Ribuan untuk Kamar Kosan: Dinginnya Juara!
Pilihan
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi, Cek Deretannya
-
Siapa Takeyuki Oya? Bawa Liga Jepang Melesat Kini Jadi GM Urus Liga Indonesia
-
QJMotor Cito 150 Diperkenalkan di Jakarta Fair, Motor Sport Mini dengan Transmisi Matic
-
Pemain Keturunan Yogyakarta Bisa Langsung Gabung Timnas Indonesia U-20 Tanpa Naturalisasi
-
Liga Putri Digelar Bareng Pilpres 2029, Bakal Jadi Alat Politik?
Terkini
-
Semen Padang FC Masih Berburu Pemain Baru? Ini Penjelasan Manajemen Kabau Sirah
-
Kapan 3 Sekolah Rakyat di Sumbar Beroperasi? Ini Penjelasan Dinas Sosial
-
7 Link DANA Kaget Asli Terbaru, Klaim Saldo Gratismu Sekarang Juga!
-
Irsyad Maulana Pulang ke Semen Padang FC, Kabau Sirah Juga Gaet Bek Portugal Jelang Liga 1 2025/2026
-
Menpora Dito Ariotedjo Dorong Pencak Silat Jadi Daya Tarik Pariwisata Sumbar, Ini Alasannya