SuaraSumbar.id - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) ditunjuk oleh PT PP Infrastruktur sebagai pengelola Program Pengelolaan Dana Kompensasi Pascakerja. Melalui kerja sama tersebut, Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) BRI melalui produk BRIFINE (BRI Future Investment) membantu PT PP Infrastruktur untuk mempersiapkan kesejahteraan pekerjanya di masa purnakarya. Kerja sama tersebut ditandatangani oleh Pelaksana Tugas Pengurus DPLK BRI I Dewa Putu Adi Wijaya Murti dan Direktur Pengembangan Bisnis dan HCM PT PP Infrastruktur Tauhid Kurniawan di Jakarta, (22/12/2023).
Pada kesempatan terpisah, Direktur Bisnis Wholesale dan Kelembagaan BRI, Agus Noorsanto menyampaikan, DPLK BRI selalu berupaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada setiap nasabahnya, termasuk PT PP Infrastruktur.
"DPLK BRI berkomitmen untuk memberikan added value kepada PT PP Infrastruktur berupa peningkatan kesejahteraan bagi pekerja PT PP Infrastruktur," ujar Agus.
Dana pensiun diharapkan dapat digunakan untuk menjamin dan menunjang kehidupan hari tua. Bagi perusahaan selaku pemberi kerja, dana pensiun ini juga berfungsi sebagai bentuk apresiasi kepada pekerja yang telah lama mengabdi kepada perusahaan agar pada masa pensiun tersebut, pekerja mendapatkan jaminan serta rasa aman di masa purna.
Baca Juga: BRI Dinobatkan Sebagai Technology Innovation Bank di Ajang Penghargaan Contact Center Internasional
Sementara itu Direktur Pengembangan Bisnis dan HCM PT PP Infrastruktur, Tauhid Kurniawan mengutarakan bahwa DPLK BRI merupakan satu-satunya DPLK yang ditunjuk untuk memberikan pelayanan dan program pensiun untuk para pekerja PT PP Infrastruktur.
āDiharapkan dengan mengikuti program ini, pekerja dari PT PP Infrastruktur akan lebih siap dalam menghadapi masa pensiun," ujarnya.
Keduanya optimistis kerja sama ini bisa menambah kesejahteraan pekerja PP Infrastruktur di masa purna nanti. Kerja sama ini juga bukan kali pertama BRI berkolaborasi dengan PP Group. DPLK BRI juga telah menjalin kerja sama pengelolaan pensiun dengan PT. PP Urban dan PT. PP Presisi, TBk dalam pengelolaan Program Pensiun Iuran Pasti dan Program Pengelolaan Dana Kompensasi Pascakerja.
Sebagai informasi dana kelolaan DPLK BRI per November 2023 telah mencapai sebesar Rp21,8 triliun. Pencapaian tersebut tumbuh 19,69% secara yoy dan berada di atas pertumbuhan dana kelolaan industri DPLK di Indonesia yang sebesar 8,78% yoy.
DPLK BRI merupakan DPLK dengan produk terlengkap di industri, sampai dengan saat ini DPLK mengelola Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP) yang dapat diikuti secara Individu maupun Korporat atau kerjasama; Program Pengelolaan Dana Kompensasi Pascakerja (PPDKP) yang dapat digunakan sebagai alternatif pendanaan pencadangan Dana Pesangon/Dana Pascakerja bagi Perusahaan; dan Progam Pengelolaan Dana Santunan Kesehatan (PPDSK) sebagai pencadangan Dana Kesehatan bagi Perusahaan.
Baca Juga: Jokowi ke Bankir: Jangan Semuanya Ramai-ramai Beli SBN
Selain itu, DPLK BRI memiliki pilihan investasi yang lengkap dan beragam yang dapat dipilih oleh Peserta, yaitu BRIFINE Pasar Uang, BRIFINE Pendapatan Tetap, BRIFINE BRI Saham, BRIFINE BRI Pasar Uang Syariah dan BRIFINE BRI Berimbang Syariah.
Untuk pilihan paket investasi konvensional, DPLK BRI juga memiliki fitur kombinasi, peserta dapat menentukan sendiri kombinasi yang diinginkan sesuai dengan risk profile masing-masing peserta.
Berita Terkait
-
BRI Liga 1 Baru 10 Pekan, 2 Wasit Sudah Catatkan 'Rekor' Hadiah Penalti!
-
BRI Sambut Baik Penghapusan Utang Macet UMKM, Siap Dorong Pertumbuhan Ekonomi
-
Jeda Kompetisi, Persebaya Fokus Pemulihan Ernando Ari dan Malik Risaldi
-
Strategi BRI Danareksa Dukung Roadmap Pasar Modal OJK 2027: Incar 20 Juta Investor
-
Cetak Jurnalis Handal, BRI Fellowship Journalism Dibuka Hingga Akhir November 2024!
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Jordi Onsu Terang-terangan Ngaku Temukan Ketenangan dalam Islam
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
Pilihan
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
-
Review DADOO: Nostalgia Game Ular Tangga yang Bisa Main Multiplayer Secara Online
-
Lucky Hakim Sebut Indramayu Daerah Termiskin & Bupatinya Terkaya di Jabar, Cek Faktanya
-
Emiten Makanan Cepat Saji KFC Gigit Jari, Kini "Jagonya" Rugi
Terkini
-
Nomenklatur OPD Pemprov Sumbar Masih Relevan dengan Kementerian Baru, Ini Penjelasan Plt Gubernur Sumbar
-
Waspada! Status Gunung Marapi di Sumbar Naik ke Level Waspada
-
Ekspor CPO Sumbar Turun Drastis Gegara Gejolak Konflik Dunia? Ini Penjelasan BI
-
73 Persen Perlintasan Kereta Api di Sumbar Ilegal, 20 Ditutup Sepanjang 2024
-
Bukittinggi Dihujani Abu Vulknaik Erupsi Gunung Marapi