Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Rabu, 20 Desember 2023 | 10:59 WIB
Ilustrasi ijazah. [Shutterstock]

Suparman tak menampik yang melakukan penipuan itu adalah bagian dari Unes Padang. Dirinya tak menjelaskan secara detail oknum yang dimaksud.

"Penipuan salah satu oknum dari kita (Unes) tanpa kami ketahui sebelumnya. Yang bersangkutan sudah dikeluarkan. Sudah dipanggil pimpinan tertinggi, rektor. Dikeluarkan," tegasnya.

Dirinya membantah jual-beli ijazah dan skripsi seperti pengakuan 16 mahasiswa yang beredar. Ia mengklaim mahasiswa masih aktif dan belum berstatus lulusan.

"Itu bohong. Tidak bagian dari pada apa namanya, penipuan bahwa ada yang dijanjikan ijazah. Kami mampu mencegahnya. Terdeteksi. Orang yang dijanjikan sudah kembali aktif," jelasnya.

Meskipun terdapat oknum di lingkungan Unes Padang bermain, Suparman tidak mempertegas apakah mengambil langkah hukum. Oknum tersebut telah diberhentikan.

"Pertama sudah kami berhentikan dia (oknum). Apa langkah hukum sekarang? Lihat nanti perkembangannya. Kami lihat perkembangan nanti, kami gali yang menyebarkan berita bohong (juga)," imbuhnya.

Sementara itu, SuaraSumbar.id mencoba mengkonfirmasi kabarnya ini ke Rektor Unes Padang Sufyarma Marsidin, hingga berita ini ditayangkan belum merespons.

Kontributor: Saptra S

Load More