SuaraSumbar.id - Pemerintah Kota Bukittinggi berupaya jadi etalase ekonomi Sumatera Barat (Sumbar) dengan memperkuat partisipasi aktif pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Para pelaku usaha itu digenjot dengan bimbingan teknis berbasis risiko.
"Pemerintah Kota Bukittinggi dalam hal ini siap menjadi etalase untuk wilayah Sumbar. Artinya, dengan 19 kabupaten kota yang ada, Bukittinggi menjadi yang potensial untuk kota transaksi dan berinvestasi," kata Asisten II Pemkot Bukittinggi, Rismal Hadi, Rabu (22/11/2023).
Menurutnya, pemerintah daerah siap mengajak semua pelaku usaha untuk meningkatkan laju ekonomi dengan memberikan program penguatan kemampuan promosi serta peningkatan kualitas dan kuantitas produk.
"Salah satunya melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) menggelar Bimtek Berbasis Risiko bagi pelaku usaha sektor umum dan UMKM yang berjumlah sekitar 165 peserta," kata dia.
Pemkot Bukittinggi juga menyosialisasikan Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko serta Peraturan Kepala BKPM RI nomor 5 Tahun 2021 tentang Pedoman dan Tata Cara Pengawasan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.
"Ini mampu meningkatkan pemahaman dan kemahiran pelaku usaha dalam penyusunan dan penyampaian Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) secara online, mengetahui perkembangan kegiatan usaha dan kendala yang dihadapi," katanya.
Menurut dia, meski luas kota Bukittinggi hanya 25 kilometer persegi, namun karena berada di tengah Provinsi Sumbar, banyak potensi yang bisa diambil masyarakat dan pelaku usaha, apalagi dengan pertambahan penduduk setiap tahunnya yang signifikan karena adanya urbanisasi.
Kepala Bidang Destinasi dan Industri Dinas Pariwisata kota Bukittinggi Silvirawane Ria Putri mengimbau kepada para pelaku usaha untuk memenuhi standar yang ditetapkan melalui Permenparekraf 2021.
"Karena jika sudah terpenuhi standarnya kita mengharapkan produknya sesuai standar, kemudian pelayanannya juga seperti itu. Dengan terpenuhi standar itu kenyamanan pengunjung juga akan lebih meningkat," katanya.
Dalam bimtek itu juga diterangkan tentang implementasi perizinan berusaha berbasis risiko dan pengawasan perizinan berusaha berbasis risiko (OSS-RBA). (Antara)
Berita Terkait
-
Jadwal Buka Puasa Kota Bukittinggi Hari Ini, 10 Maret 2025
-
Jadwal Buka Puasa Kota Bukittinggi 8 Maret 2025
-
Jadwal Imsak Kota Bukittinggi 8 Maret 2025, Lengkap dengan Niat Puasa Ramadan!
-
Jadwal Buka Puasa Kota Padang dan Bukittinggi 7 Maret 2025
-
Jadwal Imsak Kota Padang dan Kota Bukittinggi Hari Ini, 7 Maret 2025
Tag
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
Damkar Ungkap Kebakaran di Pabrik Karet di Padang Sulit Dipadamkan: Karet Mentah
-
Pabrik Karet di Padang Terbakar, Api Tak Kunjung Padam
-
Gudang Diduga Penimbunan BBM Ilegal Terbakar di Bukittinggi, Disertai Ledakan
-
Sering Pakai Lipstik? Begini Cara Cegah Bibir Kering
-
Kumpulan 5 Link DANA Kaget Aktif Terbaru, Hati-hati Penipuan Tautan Saldo Gratis!