SuaraSumbar.id - Jajaran Polres Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), menertibkan aktivitas tambang emas tak berizin di Jorong Taming Julu, Nagari Batahan Utara, Kecamatan Ranah Batahan. Maraknya aksi penambangan diketahui dari laporan masyarakat.
"Kami lakukan patroli dan menemukan bekas penambangan emas di aliran Sungai Batang Taming Julu," kata Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Basuki, dikutip dari Antara, Kamis (2/11/2023).
Ia mengatakan, patroli yang dilakukan di aliran Sungai Batang Taming itu tidak menemukan aktivitas penambangan sedang berlangsung. Namun, bekas penambangan ditemukan berupa pondok penambang dan sejumlah peralatan menambang emas.
Peralatan yang ditemukan di antaranya satu unit alat berat jenis ekskavator yang sudah lama ditinggal dan dalam keadaan rusak, lalu ada boks tempat penyaring emas, slang, mesin dompeng beserta kelengkapannya.
"Dari informasi masyarakat penambang emas sudah meninggalkan lokasi sejak tiga hari lalu. Kami belum mengetahui siapa pelaku yang melakukan penambangan ini," katanya.
Pihaknya akan terus melakukan patroli dan penertiban terhadap penambangan emas tanpa izin ini.
Ia mengimbau kepada masyarakat agar tidak lagi melakukan penambangan emas tanpa izin lagi karena bertentangan dengan aturan dan merusak lingkungan terutama daerah aliran sungai.
Sementara itu, Kapolsek Ranah Batahan AKP Muswar Hamidi mengatakan, komitmennya untuk memberantas tambang emas ilegal itu dengan menggelar patroli dan penertiban langsung kelapangan.
"Sesuai arahan pak Kapolres, patrioli penertiban tambang emas ilegal akan terus kita lakukan," tegasnya.
Baca Juga: Razia Pekat di Pasaman Barat, Sejumlah Warung Tuak Disikat Petugas
Patroli penertiban tambang emas tanpa izin itu dilakukan dengan menyusuri aliran sungai dengan berjalan kaki sekitar dua kilometer.
Kondisi sungai sudah rusak dan badan sungai semakin lebar dengan banyaknya bekas galian menggunakan alat berat.
Namun, saat polisi sampai di lokasi, aktifitas penambangan tidak ditemukan. Hanya bekas dan sejumlah peralatan menambang yang ada di lokasi.
Berita Terkait
-
Tambang Emas Ilegal di Kapuas Hulu Rusak Lingkungan, Aparat Lakukan Penertiban
-
3 Nelayan Pasaman Barat Diciduk Polisi Gegara Narkoba
-
2 Pelajar SD Terseret Ombak Pantai Sikabau Pasaman Barat Saat Mandi-mandi, 1 Orang Hilang
-
Geger Penemuan Jasad Perempuan Tua dan Bekas Menantu Bersimbah Darah di Pasaman Barat, Diduga Korban Pembunuhan
-
Dugaan Ada Cukong Besar di Tambang Emas Ilegal di Bukit Rimba Candi Pagar Alam
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
7 Sepatu Lari Murah 200 Ribuan untuk Pelajar: Olahraga Oke, buat Nongkrong Juga Kece
-
Masih Layak Beli Honda Jazz GK5 Bekas di 2025? Ini Review Lengkapnya
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Kucing Emas Terjerat Perangkap Babi di Pasaman
-
Wanita Hamil Tujuh Bulan Ditangkap Edarkan Sabu di Pesisir Selatan Sumbar
-
Kecelakaan Kereta Minangkabau Ekspres Vs Avanza di Padang, Mobil Terseret Sejauh 200 Meter
-
Polresta Padang Kandangkan 140 Motor dalam Razia Balap Liar, Knalpot Brong dan STNK Target Utama!
-
Gunung Marapi Erupsi 46 Detik, Ancaman Lahar Dingin Tetap Mengintai!