SuaraSumbar.id - Keajaiban terjadi di tengah laut daerah Sumatera Barat, setelah dua nelayan asal Kota Padang, yakni Syafrianto (34) dan Efendi (35), berhasil selamat setelah terombang-ambing semalaman.
Berdasarkan informasi yang terhimpun Suara Sumbar, Rabu (1/11/2023), Syafrianto dan Efendi ditemukan oleh sesama nelayan di Pantai Muaro Ulakan, Kecamatan Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman, Selasa (31/10) kemarin.
Sebelumnya, kedua nelayan tersebut dinyatakan hilang hanyut di lautan pada Senin (30/10). Ketika itu, keduanya melaut untuk mencari ikan pada pagi hari. Tapi hingga malam, mereka tak kunjung pulang.
Syafrianto dan Efendi pergi melaut untuk menangkap ikan di sekitar Pulau Sao. Tapi menurut nelayan lainnya, kapal mereka diterjang ombak hingga karam.
"Kami menemukan Syafrianto dan Efendi Selasa malam sekitar pukul 11.00 WIB," kata Ardicon, nelayan, Rabu.
Saat ditemukan, kata dia, kedua nelayan itu dalam kondisi lemas. Oleh warga setempat langsung diberikan makanan dan minuman."
"Kalau cerita mereka, bahan persediaan makanan saat melaut sudah dibuang agar keduanya bisa mengapung dan bertahan di lautan. Mereka bilang bawa nasi goreng dan air, tapi tak sempat dimakan," kata dia.
Syafrianto sendiri mengungkapkan, ia dan Efendi bertahan hidup di tengah lautan hanya dengan memakan roti wafer.
"Namanya di laut, gelap gulita. Bahan makanan sudah kami buang semua, kecuali roti wafer. Itu yang membuat kami bertahan hidup," kata dia.
Baca Juga: Lima Nelayan Kepri Hanyut hingga ke Malaysia, Perahu Diduga Dihempas Ombak
Biduk yang mereka gunakan kini disandarkan di Pantai Muaro Ulakan, sementara mesin kapal telah diangkut kembali ke Kota Padang untuk diperbaiki.
Kisah selamat mereka mengingatkan pada kekuatan komunitas nelayan lokal dan pentingnya keselamatan di laut.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Lima Nelayan Kepri Hanyut hingga ke Malaysia, Perahu Diduga Dihempas Ombak
-
Kasus Dugaan Penipuan Seret Nama Oknum Anggota DPRD Padang, Segera Dipanggil Polisi
-
Nelayan Ditemukan Meninggal di Pantai Tiku Agam
-
Innalillahi, Mantan Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni Meninggal Dunia
-
Kebakaran Pasar Kuliner Padang Panjang Hanguskan 7 Rumah, Puluhan Orang Mengungsi
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
9 Korban Banjir Bandang di Agam Belum Ditemukan, Tim Gabungan Kerahkan Pencarian Besar-besaran!
-
Update Korban Banjir dan Longsor di Sumbar: 22 Orang Tewas, 10 Masih Dicari!
-
Akhirnya Jadi Tersangka! 5 Cewek Jambi yang Viral Keroyok Mahasiswi Delita Terancam Bui
-
Pemprov Sumbar Resmi Liburkan Siswa SMA/SMK dan SLB ke Sekolah, 3 Hari Belajar dari Rumah!
-
Banjir Bandang Jalur Padang-Bukittinggi: 7 Korban Ditemukan Tewas, Diduga Warga Lembah Anai!