SuaraSumbar.id - Kawasan temuan tumpukan batu yang diduga kekar kolom columnar joint di Lubuk Alung, Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), disterilkan sementara dari aktivitas penambangan galian C hingga statusnya sebagai cagar geologi dipastikan.
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sumbar, Heri Martinus mengatakan, pihaknya bersama inspektur tambang dan pemilik lahan sudah turun langsung ke lapangan.
"Kami ikut membawa inspektur tambang Kementerian ESDM karena di lokasi itu ada satu Izin Usaha Pertambangan (IUP) galian C," ujarnya, Jumat (20/10/2023).
Menurutnya, hasil tinjauan lapangan tersebut sudah dirapatkan bersama dan diambil kesepakatan bahwa kawasan yang secara visual diduga cagar geologi tersebut dibuat pagar pengaman dan disterilkan dari aktivitas penambangan untuk sementara.
Baca Juga: PLTU Teluk Sirih dan PLTU Ombilin di Sumatera Barat Bakal Ditutup 2060, Ini Alasannya
Menurutnya, kewenangan untuk menetapkan suatu kawasan sebagai cagar geologi adalah domain dari kabupaten/kota. Namun untuk penetapannya dibutuhkan penelitian dan pendapat dari para ahli.
Untuk itu Pemprov Sumbar akan membentuk tim yang dipimpin Dinas Kebudayaan yang juga akan mengikutsertakan para ahli dari kementerian dan Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) untuk memastikan status kawasan tersebut dan sampai sejauh mana gugusan geologinya.
Heri Martinus menyebut pemilik IUP galian C di lokasi tersebut telah setuju untuk melakukan pemagaran terhadap columnar joint, terutama yang terlihat secara visual.
Sebelumnya, Ahli Geologi dan Vulkanologi Sumatera Barat (Sumbar) Ade Edward menilai pemerintah harus segera mengajukan temuan itu agar ditetapkan menjadi kawasan cagar geologi atau geoheritage nasional.
Ia menyebut columnar joint di Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, itu tergolong unik dan langka karena itu sangat sayang jika habis karena aktivitas pertambangan. (Antara)
Baca Juga: Pastikan Temuan Diduga Kekar Kolam di Padang Pariaman, Pemprov Sumbar Libatkan Ahli Geologi
Berita Terkait
-
Nasib Anggota DPRD Padang Pariaman Ketua DPC Demokrat yang Tabrak Bocah hingga Tewas, Berbohong dan Belum Jadi Tersangka
-
Laku Kejam Keluarga DPR: Di Jatim Aniaya Pacar Hingga Meninggal, Di Sumbar Tabrak Bocah Sampai Tewas
-
Duka Keluarga Josi di Padang Pariaman yang Terpaksa Dirahasiakan dari Sang Nenek Tercinta
-
Keluarga Ungkap Josi Pernah Diajak Nikah Pria Jepang: Ditolak Lalu Diancam
-
Kasus Kematian Josi Putri Cahyani di Jepang, Keluarga di Padang Pariaman Desak Pembunuh Dihukum Berat
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
Pilihan
-
Bukan Patrick Kluivert, Ini Pelatih yang akan Gembleng Mauro Ziljstra dalam Waktu Dekat
-
Tewas di Usia Muda, Diogo Jota Baru Menikah 2 Minggu Lalu, Tinggalkan 3 Anak
-
Detik-detik Diogo Jota Tewas, Mobil Hilang Kendali Lalu Terbakar Hebat di Jalan
-
Siapa Diogo Jota? Penyerang Liverpool Baru Meninggal Dunia Sore Ini karena Kecelakaan Maut
-
Indonesia Borong Energi AS Senilai Rp251 Triliun Demi Hindari Tarif Tinggi
Terkini
-
Waspada Tautan Saldo Gratis Palsu, Ini Daftar 5 Link DANA Kaget Asli 3 Juli 2025!
-
Anak Harimau Sumatera Mati di TMSBK Bukittinggi, Diduga Kelainan Genetik
-
3 Hack Foto Bikin Konten FYP dengan Galaxy S25 Edge
-
Daftar 11 Pemain Baru Semen Padang FC untuk Liga 1 2025/2026, Ronaldo Kwateh Ikut Diboyong!
-
5 Link DANA Kaget Terbaru 1 Juli 2025, Buruan Klaim Saldo Gratismu!