SuaraSumbar.id - Sejumlah warga di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) kesulitan air bersih. Hal itu terjadi karena dampak terjadinya kekeringan di wilayah tersebut.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang, menyalurkan air bersih bagi warga yang terdampak kekeringan hingga Kamis (19/10/2023) malam. Sedikitnya, sebanyak 10.000 liter air telah dibagikan.
"Penyaluran air bersih terus kami salurkan kepada warga yang membutuhkan, agar kebutuhan air warga bisa tetap terpenuhi," kata
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Padang, Albana.
Menurutnya, penyaluran air bersih tersebut dilakukan pihaknya di dua lokasi berbeda yaitu kawasan Bukit Gado-gado, RT 01, RW 01 Kelurahan Bukit Gado-gado, Padang Selatan.
Lokasi kedua adalah di Jalan Belawan kampung Baru, RT 01, RW 01, Kelurahan Teluk Bayur, Kecamatan Padang Selatan tepatnya di Mushalla Taqwa.
Ia mengatakan, sampai Kamis malam personel BPBP Padang tetap disiagakan untuk memenuhi seandainya ada permintaan air bersih dari warga.
"Kami menyiagakan personel serta satu unit mobil tangki yang memiliki kapasitas sebanyak lima ribu liter air. Jika nanti ada permintaan dari warga maka langsung dikerahkan ke lokasi," jelasnya
Albana menjelaskan penyaluran air bersih sudah dilakukan oleh BPBD Padang dalam beberapa hari terakhir akibat kekeringan yang terjadi sehingga warga kesulitan mendapatkan air bersih.
Menurutnya, petugas BPBD Padang disiagakan hingga tengah malam demi memenuhi permintaan air dari warga yang membutuhkan.
Baca Juga: Kualitas Udara Sumbar Memburuk Ulah Kabut Asap Kiriman Provinsi Lain, Mahyeldi Lapor Mendagri
Kendati kegiatan terus berjalan, Albana tidak menampik kalau BPBD Padang mengalami kendala dari sisi ketersediaan tangki dan jumlah sumber daya manusia (SDM) untuk menyalurkan air bersih kepada warga.
"Tangki milik BPBD hanya ada satu unit dengan kapasitas 5.000 liter, sehingga ketika permintaan banyak maka kami harus memaksimalkannya dengan sistem pengantaran bolak-balik," jelasnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Kejati Limpahkan Perkara Dugaan Korupsi Pengadaan Sapi Bunting di Pemprov Sumbar ke Pengadilan Tipikor Padang
-
Jelang Jokowi Resmikan Bandara Rokot, Pemprov Sumbar Upayakan Pesawat ATR Buka Penerbangan Padang-Mentawai
-
Jenazah Josi Pelajar Indonesia yang Tewas Dibunuh di Jepang Akhirnya Dipulangkan, Dikubur di Padang Pariaman
-
Kualitas Udara Kota Padang Tidak Sehat, Warga Diminta Pakai Masker
-
Pimpinan Yayasan SD Islam di Padang Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Sudah Ada Laporan dari 7 Korban
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
-
Gaji Dosen di Indonesia vs Malaysia vs Singapura, Negeri Ini Paling Miris!
-
Bimo Wijayanto Dipilih Prabowo Jadi Bos Pajak Baru, Sri Mulyani: Yang Tabah Pak Suryo!
-
Sah! Sri Mulyani Lantik Bimo Wijayanto dan Djaka Budi Utama jadi Bos Pajak dan Bea Cukai
Terkini
-
Sapi Kurban Presiden Prabowo untuk Padang Pariaman Hasil Inseminasi Buatan, Beratnya 930 Kg!
-
5 Link DANA Kaget Terbaru 23 Mei 2025, Klaim Cepat-cepat Sebelum Terlambat!
-
Industri Ekspor Terancam Tarif AS, Penguatan Ekonomi Domestik Jalan Satu-satunya!
-
Kisah Inspiratif: Wanita Tangguh Kembangkan Bisnis Kelor dengan Bantuan KUR BRI
-
Selamat! Nomor HP Kamu Dapat Saldo Gratis, Klik 8 Link DANA Kaget Aktif Hari Ini