Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Rabu, 11 Oktober 2023 | 18:45 WIB
Fakta Edi Darmawan Salihin (Netflix)

SuaraSumbar.id - Dulu dikenal sebagai taipan bisnis dengan berbagai ladang usaha, kini Edi Darmawan Salihin, ayah dari Wayan Mirna Salihin korban kopi sianida Jessica Wongso, membuka rahasia pekerjaannya yang tak pernah diperkirakan banyak orang.

Bagaimana perjalanan Edi setelah mengalami suka duka dalam bisnis? Berikut kisahnya!

Dikenal sebagai salah satu figure bisnis, Edi Darmawan Salihin punya reputasi yang tak perlu diragukan. Namun, dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Karni Ilyas, pria ini mengungkap bahwa dirinya kini tak lagi memiliki bisnis seperti dulu.

Bahkan, usahanya yang dulunya bergerak di bidang pengiriman dokumen atau barang, PT Fajar Indah Cakra Cemerlang, juga disebut-sebut tak lagi berjalan.

Baca Juga: Hotman Paris Balas Sindiran Ayah Mirna, Sebut Buktinya Tak Valid! Ini Faktanya

Selain itu, Edi juga membeberkan sebuah fakta mengejutkan bahwa ia pernah menjadi pemasok senjata untuk TNI. Namun, sayangnya, bisnis tersebut tak berjalan mulus dan harus gulung tikar.

Lalu, apa yang dilakukan Edi pasca bisnisnya ambruk? Tak disangka, ayah Mirna ini memilih profesi yang jauh berbeda dari dunia bisnis korporat. Ia kini menjadi seorang petani cabai di kawasan Bogor.

"Om sekarang larinya ke Bogor, di daerah Pamijahan. Om nanam cabai, dan sudah dua kali panen. Lumayan untuk kebutuhan hidup," cerita Edi dengan semangat.

Namun, itu bukan satu-satunya kegiatan Edi. Ia juga terjun dalam bisnis singkong, mengumpulkannya dari Lampung dan menjualnya ke pihak Korea, meski tak langsung dalam skala ekspor.

Edi menuturkan, "Saya jual ke orang Korea, enggak ikut ekspor karena kalau sekali gagal, ditolak. Melalui Korea ini, kita dibayar terus."

Baca Juga: Heboh! Lucinta Luna Sebut Kasus Kopi Sianida 'Mirip Kisahnya', Netizen Terkejut

Meski kini tak lagi memiliki bisnis raksasa seperti dulu yang mencakup ribuan karyawan, Edi tampak menerima kenyataan dengan lapang dada dan tetap bersemangat menjalani hari-harinya. Sebuah inspirasi bagi kita semua bahwa hidup terus berjalan, meski harus memulai dari nol lagi.

Kontributor : Rizky Islam

Load More