Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Rabu, 11 Oktober 2023 | 18:19 WIB
Kolase potret Hotman Paris dan Edi Darmawan Salihin ayah Mirna. (YouTube)

SuaraSumbar.id - Kontroversi kasus kopi sianida yang menewaskan Wayan Mirna Salihin terus menambah daftar panjangnya dengan adanya sindiran yang dilemparkan oleh Edi Darmawan Salihin, ayah dari Mirna, kepada pengacara kondang, Hotman Paris.

Namun, Hotman Paris, tak diam dan memberikan tanggapan tajam.

Dalam sebuah wawancara di TV One, dikutip hari Rabu (11/10/2023), Hotman Paris menyoroti bagaimana mungkin Jessica Wongso, seorang mahasiswi berpendidikan dari Sydney, dengan terang-terangan meracun korban di tempat yang ramai.

Ia juga meragukan adanya bukti, seperti tuduhan mengenai penghilangan celana sebagai salah satu jejak.

Baca Juga: Heboh! Lucinta Luna Sebut Kasus Kopi Sianida 'Mirip Kisahnya', Netizen Terkejut

"Apakah masuk akal seorang mahasiswi pintar seperti Jessica akan melakukan hal semacam itu di depan banyak orang? Bukti yang diberikan tidak masuk akal," ungkap Hotman Paris, dikutip hari Rabu (11/10/2023).

Secara tegas, Hotman Paris menyatakan bahwa tidak ada dua alat bukti yang valid dalam kasus tersebut, menegaskan keraguan besar akan keberadaan bukti yang konkret.

Tak hanya itu, Edi Darmawan Salihin, dalam wawancara eksklusifnya, menyindir Hotman Paris dan berpendapat bahwa sekalipun Jessica Wongso dibela oleh sepuluh pengacara sekaliber Hotman, ia tak akan memenangkan kasus tersebut.

Hotman Paris, meskipun menyadari bahwa mungkin dirinya tidak dapat membebaskan Jessica Wongso, menekankan pentingnya melihat bukti dalam kasus kopi sianida.

"Dalam persidangan, bukti yang ada tidak secara langsung menunjukkan bahwa Jessica-lah yang menaruh sianida tersebut. Semuanya bersifat tidak langsung, hanya berdasarkan opini," tegas Hotman sebagai tanggapan atas sindiran yang dilemparkan oleh Edi Darmawan Salihin.

Baca Juga: Profil Ronny Nitibaskara, Ahli Kriminolog Satu-satunya yang Bikin Jessica Wongso Nangis

Kontributor : Rizky Islam

Load More