SuaraSumbar.id - Seorang pelajar SMK Negeri 5 Padang, Sumatera Barat (Sumbar), dibacok pakai celurit saat berada di warung di sebalah sekolahnya. Pembacokan itu diketahui dilakukan oleh pelajar yang berasal dari sekolah lain.
Detik-detik penyerangan sesama pelajar itu terekam CCTV yang ada di gerbang sekolah. Terlihat terdapat dua sepeda motor datang dan berhenti di persimpangan yang persis berada di sebelah gerbang sekolah.
Tampak satu dari seorang pelajar itu turun dari sepeda motor. Saat aksi pembacokan tidak tertangkap kamera. Seorang perempuan yang merupakan guru di sekolah tersebut histeris lari masuk ke dalam halaman sekolah.
Tidak lama setelah itu, pelajar yang melakukan pembacokan berlari menaiki sepeda motor lalu kabur. Sempat dilakukan pengejaran, namun seseorang yang memakai jaket hitam terjatuh.
Baca Juga: 3 Wanita Cekoki Kucing Miras di Padang Resmi Tersangka, Terancam 9 Bulan Penjara
Menurut pemilik warung, Eti, peristiwa pembacokan itu dilakukan pada Jumat (6/10/2023), sekitar pukul 09.00 WIB. Penyerangan tersebut terjadi begitu cepat.
“Anak ini (korban) datang untuk membeli rokok. Waktu saya memberikan rokok, terlihat anak (pelaku) ini datang pakai senjata tajam. Terus saya tarik (korban) ke dalam,” ujar Eti, Sabtu (7/10/2023).
“Ternyata, saya tidak tahu, anak ini kena (bacok). Kebetulan pakai tas ransel, tas itu robek juga. Senjatanya celurit,” sambungnya.
Eti mengaku seseorang yang melakukan pengejaran memakai jaket hitam pada video yang beredar adalah anaknya. Namun pengejaran gagal karena terjatuh.
“Dikejar oleh anak saya, tapi terjatuh. Korban langsung dilarikan ke klinik,” ungkapnya.
Baca Juga: Indonesian Cat Association Polisikan 3 Wanita yang Cekoki Kucing dengan Miras
Pihak kepolisian bergerak cepat usai video penyerangan ini beredar luas di media sosial. Bermodalkan rekaman CCTV, lima orang telah diamankan.
“Kami mendapatkan petunjuk dari CCTV di sekitar sekolah. Kami telusuri, kami dapatkan satu orang ABH (anak berhadapan dengan hukum) yang memboncengi pelaku (penusukan). Kemudian dari pengembangan ABH ini, kami dapatkan empat orang ABH lainnya,” jelas Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Dedy Adriansyah Putra.
Dedy belum membeberkan identitas para ABH ini, karena masih berstatus saksi. Pihaknya masih melakukan penyelidikan memburu pelaku utama pembacokan.
“Sementara dari kelima ABH ini kami mintai keterangan sebagai saksi. Untuk pelaku, ABH yang pelaku utamanya, masih dalam pengejaran,” imbuhnya.
“Motif (pembacokan) masih kami pelajari, karena pelaku utama belum tertangkap. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ABH ini dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya,” tambahnya.
Kontributor: Saptra S
Berita Terkait
-
Ngeri! Cuma Berjarak 200 Meter dari Rumah, Pelajar SMP di Sukabumi Tewas Dibacok usai Pulang Sekolah
-
Diciduk di Kota Padang, Begini Kronologi Penangkapan Pelaku Penyebar Video Syur Mirip Anak David Bayu
-
Juru Parkir Dibacok Rekan Sendiri Cuma karena Ditinggal di Tanjung Duren!
-
Dokter Richard Lee Bakal Diperiksa Polisi, Buntut Heboh Rekayasa Pencurian di Klinik Athena Padang
-
Heboh Rekayasa Kasus Pencurian di Klinik Athena Padang, Dokter Richard Lee Dalangnya?
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Baru Sebulan Jadi Bos NETV, Manoj Punjabi Mengundurkan Diri
-
Harga Emas Antam Meroket! Naik Rp14.000 per Gram Hari Ini
-
Selamat Ulang Tahun ke-101, Persis Solo!
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
Terkini
-
Menaker Yassierli Berduka, Sang Ayah Wafat dan Dimakamkan di Tanah Datar
-
Syamsuar Ahmad, Ayah Menaker Yassierli dan Pendidik Senior, Tutup Usia di Padang
-
Sumatera Barat Masuk Daerah Prioritas Pengembangan Ekonomi Kreatif Nasional, Cuma 12 Provinsi di Indonesia!
-
Cara Pemprov Sumbar Antisipasi Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi
-
Pertanda Erupsi? Hewan Turun dari Gunung Marapi, Warga Dihantui Bayang-bayang Letusan