SuaraSumbar.id - Bintang komedi Coki Pardede, Tretan Muslim, dan Adriano Qalbi mendapatkan respons negatif dari publik dan pemuka agama, disebabkan oleh video mereka yang diduga merendahkan kisah Nabi Ibrahim.
Meskipun demikian, Coki Pardede menjawab dengan santai semua hujatan dan kritik yang ditujukan kepadanya.
Coki Pardede, berpendapat bahwa setiap orang memiliki hak untuk berpendapat di media sosial.
Sebelum merilis video tersebut tiga tahun lalu, ia sudah menyadari bahwa ada kemungkinan video tersebut akan menimbulkan kontroversi.
Baca Juga: Bilang Nabi Ibrahim Bikin Prank Terparah di Muka Bumi, Ini Klarifikasi Coki Pardede
"Bagi saya, itu semua bagian dari sosial media," kata Coki Pardede dikutip hari Rabu (5/7/2023).
"Saya paham, apa pun yang kita unggah di media sosial, suatu saat mungkin akan menjadi masalah."
Coki Pardede tampaknya cukup terkejut melihat video yang telah dihapus dari kanal YouTube Majelis Lucu Indonesia itu kembali menjadi viral.
Dia dengan tegas menegaskan bahwa pihak yang mengunggah ulang video tersebut adalah yang sebenarnya bermasalah.
"Jika video tersebut diunggah kembali, masalahnya bukan pada kita, tetapi pada orang yang mengunggahnya. Mereka mungkin memiliki masalah sendiri," tegasnya.
Baca Juga: Video Lawasnya Dianggap Melecehkan Kisah Nabi, Begini Tanggapan Majelis Lucu Indonesia
Coki Pardede juga mengakui bahwa apa pun yang beredar di media sosial hampir mustahil dikendalikan. Menurutnya, setiap orang memiliki hak untuk menginterpretasikan apa pun di media sosial.
"Menurut saya, setiap orang memiliki hak untuk menginterpretasikan apa pun di media sosial. Kita tidak bisa mengontrol apa yang ada di sana," pungkasnya.
Video yang menjadi kontroversi tersebut kembali diunggah oleh Ustaz Hilmi Firdausi di akun Instagramnya.
Video tersebut menampilkan Adriano Qalbi yang bertanya kepada Tretan Muslim dan Coki Pardede tentang prank terparah. Adriano kemudian memberikan jawaban yang membuat Coki tidak bisa menahan tawa.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Kisah Cupi Cupita Disawer Rp 150 Juta hingga Tolak Mobil Fortuner Gegara Diajak Ngamar
-
Pernah Tiduri Lebih dari 20 Cewek, Jefri Nichol Disebut Satria Mahathir Versi Artis
-
Jefri Nichol Sudah Tidur bareng Lebih dari 20 Cewek dan Pernah Selingkuh
-
Foto Bareng Anies Baswedan dan Coki Pardede di Polarisasi Musikal, Netizen: Akhirnya Paman Jadi Anak Abah
-
Setiap Adegannya Terasa Hidup, Rasakan Sensasi Menonton Kisah Nabi Ibrahim Lewat VR 5D
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Solok Selatan, Sahroni Tekankan Hal Ini di Polda Sumbar
-
Perintah Kapolri, Propam dan Irwasum Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
-
Detik-detik AKP Dadang Tembak Mati AKP Ulil, Kompolnas: Kapolres Solok Selatan Berlindung di Ruang Tengah!
-
Lokasi Tambang Galian C Ilegal, Diduga Pemicu Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, 10 Bus Pariwisata di Sumbar Tak Laik Jalan