SuaraSumbar.id - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menegaskan bahwa tidak semua kebutuhan pangan harus berasal dari luar negeri, salah satunya seperti beras.
"Sepanjang kita kompak mau menanam, kurang apa alam Indonesia? Jangan pikir semua harus dari luar (ekspor), ndak. Inilah gunanya kita berkonsolidasi," ujar Syahrul saat meninjau lokasi persiapan Pekan Nasional (Penas) Tani dan Nelayan ke-16 di Kota Padang, Selasa (30/5/2023).
Syahrul menyebutkan, saat ini produksi beras di Indonesia mengalami peningkatan cukup bagus. Bahkan peningkatan produksi telah berlangsung sejak empat tahun terakhir, terbesar pada 2022.
Namun Syahrul tak merinci angka peningkatan produksi beras tersebut. Ia menjelaskan, peningkatan produksi beras ini sesuai berdasarkan data dari tiga sumber yang ada.
Baca Juga: 8 Ribu Peserta Akan Hadiri Penas KTNA XVI di Padang Sumbar
"Data melalui statistik di BPS. Kemudian data melalui standing crop, melalui satelit, memakai artificial inteligen yang tidak bisa dibohongi oleh siapapun," ungkapnya.
Sumber data ketiga, kata Syahrul, berasal dari laporan hasil produksi di kabupaten, kota hingga provinsi. Menurut dia, meskipun mengalami peningkatan produksi beras, hal tersebut tidak boleh menjadi percaya diri.
"Kita tidak boleh over confidence, pede," tegasnya.
Penas Tani dan Nelayan ke 16 akan berlangsung di Kota Padang yang dimulai 10-15 Juni 2023. Dijadwalkan, Presiden Jokowi akan hadir membuka secara langsung serta pelepasan varietas baru padi gogo.
Varietas padi gogo ini bisa diketahui bisa ditanam di lahan kering yang disebut Inpago. Syahrul mengatakan, jika presiden setuju varietas padi gogo ini, maka akan disebarkan di seluruh provinsi.
Baca Juga: Terkendala Listrik dan Toilet, Mahyeldi Desak Rampungkan Persiapan Penas KTNA 2023 di Sumbar
"Pak presiden melepas varietas itu sekaligus mencanangkan di seluruh Indonesia. Kita sebar pada semua provinsi yang ada, minimal 1.000 hektar sebagai contoh," kata dia.
Maka itu, lanjut Syahrul, Penas Tani dan Nelayan ke-16 di Kota Padang adalah momentum bagian untuk konsolidasi, potensi dan kekuatan pertanian di dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
"Kita sama tahu pak presiden selalu memberikan sangat perhatian serius terhadap masalah ketahanan pangan, khususnya pertanian dan semua jenis-jenis yang ada. Tidak ada yang lain negara besar ini tetap kokoh karena pertanian," imbuhnya.
"Tanggal 10-15 nanti ini menjadi puncak komunikasi emosional.
Saya anggap komunikasi emosional, (karena) bukan hanya konsepsi saja, tidak hanya idealis, tapi emosional," sambung Syahrul.
Ia menambahkan, ke depan akan ada fenomena El Nino, warning terhadap krisis pangan dunia dan berbagai serangan hama. Penas Tani dan Nelayan ini sangat penting untuk menyatukan visi untuk mengahadapi tersebut.
"Semangat kita, kita semua hadir untuk menjaga bangsa ini sesuai petunjuk dan perintah presiden. Sama-sama kita bangkitkan untuk para petani seluruh Indonesia," ucap Syahrul.
"Penas Tani dan Nelayan ini bukan hanya ajang pameran saja seperti yang lalu lalang. Di sini ajang komunikasi kita yang diperbanyak, bahkan memberikan contoh bagaimana menghadapi cuaca, kondisi alam yang di hadapi 2023-2024," pungkasnya.
Kontributor: Saptra S
Berita Terkait
-
Adu Mewah Fasilitas Vanessa Nabila dan Nayunda Nabila dari Pejabat, Diisukan Punya Hubungan Spesial
-
Sebut Nama Firli dan Ghufron Soal Pertemuan dengan Pihak Berperkara, Kuasa Hukum Alex: Integritas Pimpinan KPK Teruji
-
Bikin Perlawanan Balik, KPK Ogah Pusing SYL Ajukan Banding
-
Tak Terima Vonis Diperberat, Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo dan 2 Anak Buah Lawan di Kasasi
-
Korek Keterangan PNS, KPK Usut SYL Beli Aset dari Duit Setoran Badan Karantina Kementan
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
Terkini
-
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kapolda Sumbar: Motif Biar Dibuktikan di Persidangan
-
Kapolda Sumbar Kembali Tegaskan AKP Dadang Tak Ganguan Mental: Sudah Mau Makan!
-
Masa Tenang Pilkada 2024, KPU Sumbar Larang Aktivitas Kampanye dan Survei
-
Bawaslu Agam Tertibkan APK di Masa Tenang Pilkada 2024
-
Kasus Penembakan Kasat Reskrim Solsel, Walhi Sebut Momen Berantas Kejahatan Lingkungan