SuaraSumbar.id - Wakil Gubernur Sumatera Barat (Wagub Sumbar), Audy Joinaldy, mengatakan bahwa masyarakat yang melakukan kritikan terhadap pemerintah adalah hal yang biasa. Atas dasar itu, Audy meminta agar kepala daerah tidak baper karena itu merupakan resiko sebagai seorang pemimpin.
Hal itu dinyatakan Audy menyikapi viral-nya seorang Tiktoker bernama Bima Yudho Saputro yang mengkritik pemerintah provinsi Lampung. Pemuda ini mengunggah video berjudul 'Alasan Lampung Gak Maju-maju, namun malah dilaporkan ke polisi dan keluarganya diintimidasi.
"Kalau menurut saya, masyarakat mengkritik itu biasa, ya. Kita pun sering, ya, saya dengan pak gubernur sering dikritik. Saya rasa, ketika masyarakat menyampaikan pendapat atau mengkritik di hal-hal yang masih wajar, ya, tidak menjelekkan individu atau menyerang individu tapi lebih ke insitusi itu hal yang biasa," kata Audy usai menghadiri apel pasukan operasi Ketupat Singgalang, Senin (17/4/2024).
Menurut politisi PPP itu, kritikan masyarakat itu mestinya menjadi masukan kepala daerah untuk mencoba melakukan perbaikan.
Baca Juga: Punya Potensi Besar, Pemprov Sumbar Dorong Pengembangan Integrasi Sapi dengan Kelapa Sawit
"Kita terima masukan dan mencoba melakukan perbaikan. Harusnya (tidak baper), resiko," ungkapnya.
Wali Kota Padang, Hendri Septa juga membela Bima. Dikatakannya, kritikan yang dilontarkan oleh masyarakat merupakan hal biasa. Kepala daerah seharusnya mendengar aspirasi masyarakat.
"Saya semenjak diamanahkan sebagai wali kota tanggal 7 April 2021, saya selalu dikritik. Saya tidak pernah melaporkan," kata Hendri.
Ia mengungkapkan, kritikan yang dilayangkan masyarakat kepadanya malah dijadikan sebagai cambuk untuk lebih bergiat memenuhi semua keinginan masyarakat.
"Saya anggap aja itu cambuk untuk saya lebih bergiat memenuhi semua keinginan masyarakat. Artinya masyarakat yang berbicara itu, ya wajarlah. Sebagai pemimpin harus mendengarkan," ucapnya.
Baca Juga: Dukung Jokowi Larang Buka Bersama Pejabat, Wali Kota Padang: Kami Undang Warga
"Dan saya sudah terapkan ke diri saya, siapapun boleh mengritik saya, mengingatkan saya untuk supaya pembangunan di Kota Padang khususnya, dapat berjalan dengan baik sesuai keinginan masyarakat," sambung Hendri.
Kontributor: Saptra S
Berita Terkait
-
Pantas Bima Kritik, Ternyata Begini Kondisi Jalan di Lampung
-
Bela Tiktoker Bima, Giring Ganesha Ditantang Gibran Rakabuming: Samperin Ke Lampung Dong
-
Sebut Lampung Dajjal, Tiktoker Awbimax Dilaporkan Tim Hukum Gubernur Lampung, Netizen: Kelihatan Buzzer!
-
Besok Ujicoba Jalur Satu Arah Bukittinggi-Sicincin Dimulai, Wagub Sumbar Minta Masyarakat Patuhi Petugas
-
Pemilihan Wawako Padang Akhirnya Digelar Besok 5 April 2023, Hendri Septa Segera Punya Pendamping
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
Pilihan
-
Partainya Lebih Dipilih Jokowi, DPW PSI Jateng: Kader Berbunga-bunga
-
3 Rekomendasi HP Murah Memori 512 GB dengan Performa Handal, Terbaik Juni 2025
-
MIMPI di Belantara Jambi: Mahasiswa Ubah Harapan Masyarakat Suku Anak Dalam
-
5 Rekomendasi HP Samsung Murah dengan Spesifikasi Gahar Terbaru Juni 2025
-
7 Moisturizer Terbaik Lembapkan Wajah Kuatkan Skin Barrier: Bye-bye Kulit Kusam!
Terkini
-
Merawat Bahasa Minangkabau, Balai Bahasa Sumbar Genjot Kompetensi Guru Utama di 18 Daerah!
-
Belasan Anggota Geng Motor Pelaku Pengeroyokan-Pembakaran Ditangkap
-
Tradisi 'Manampuang', Berbagi Daging Kurban Tanpa Kupon di Agam Sumbar
-
Penyembelihan Sapi Betina Produktif untuk Kurban di Padang Pariaman Digagalkan
-
Tragedi Idul Adha: Jafar Meninggal Usai Ditendang Sapi Kurban