SuaraSumbar.id - Selam mudik Lebaran, PT KAI Divre II Sumbar bakal mengawasi ketat perlintasan-perlintasan sebidang. Pengawasan itu berlangsung selama 19 hari sejak tanggal 14 April hingga 2 Mei 2023.
"Perlintasan sebidang sangat banyak di wilayah Sumbar dan menjadi titik rawan kecelakaan," kata Vice President PT KAI Divisi Regional II Sumbar, Sofan Hidayah, Jumat (14/4/2023).
"Ini harus kita jaga agar tidak ada kecelakaan angkutan lebaran tahun ini. Terutama bagi perantau yang tidak mengetahui kondisi perlintasan sebidang," tuturnya.
Kemudian pada lebaran tahun 2023 ini, KAI Divre II Sumbar telah menyiapkan semua aspek untuk melayani pelanggan secara maksimal. Mulai kesiapan sumber daya manusia, sarana dan prasarana.
Untuk aspek SDM, seluruh petugas operasional seperti masinis dan asisten masinis siap mematuhi SOP. Para petugas frontliner seperti kondektur, dan customer service dipastikan melayani pelanggan dengan sepenuh hati.
"Kita konsisten memberikan prioritas terhadap keselamatan, keamanan dan kenyamanan terutama di mudik dengan kereta api aman dan berkesan," jelasnya.
Selanjutnya masa mudik, pihaknya menambah petugas prasarana meliputi Petugas Penjaga Jalan Lintas (PJL) 11 orang dan Petugas Daerah Pemantauan Khusus (Petugas Dapsus) 3 orang.
"Selain itu, KAI menyiapkan tenaga kamtib yang terdiri dari 22 Polsuska, 108 security, serta 22 Polri (eksternal)," ungkapnya.
KAI juga memastikan keandalan sarana dan prasarana serta melakukan ramp check atau pemeriksaan kelaikan dan kesiapoperasian lokomotif dan kereta untuk memastikan kereta api dalam kondisi prima.
"Ada sebanyak 12 lokomotif, 14 kereta, 3 KRD yang akan digunakan untuk 2 Trainset KA Sibinuang. 1 Trainset KA Minangkabau Ekspres dan 1 Trainset KA Lembah Anai yang siap dioperasikan selama lebaran," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Kereta Api Wisata Sawahlunto Bakal Aktif Lagi, Ini Penjelasan PT KAI
-
KAI Sumut Sosialisasi Keselamatan di 77 Perlintasan Sebidang Serentak
-
Sosialisasi Keselamatan Perlintasan Kereta Api Sebidang
-
KAI Sumbar Catat 15 Kecelakaan Terjadi di Perlintasan Sebidang Kereta Api, 2 Orang Korban Tewas
-
Perlintasan Sebidang di Rawageni Jadi Polemik, Ini Penjelasan Dishub
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Dharmasraya Dapat Kucuran Rp 200 Miliar untuk Sekolah Rakyat, Pembangunan Mulai Tahun Ini
-
Krisis Sampah Plastik di Kota Padang, Muara Sungai Jadi Biang Kerok?
-
4 Ekor Beruang Madu Muncul di Perkebunan Sawit, Warga Agam Cemas!
-
Bulan Madu Berujung Maut di Penginapan Alahan Panjang, Korban Diduga Keracunan Monoksida
-
Pemkot Padang Wanti-wanti Soal Program MBG: Harus Konsisten Jalankan SOP!