"Alhamdulillah program nabung emas ini makin diminati. Terbukti dari peningkatan jumlah nasabah setiap waktu," kata Kepala Pegadaian Cabang Solok, Oki Hutabri, Jumat (7/4/2023).
Menurut Oki, nasabah nabung emas semakin meningkat karena terkoneksi secara online dengan aplikasi Pegadaian Digital. Nasabah lebih mudah dan bisa membayarkan cicilan tabungan emas setiap waktu dan dan dimana saja.
"Sekarang nabung emas bisa langsung lewat aplikasi digital, tidak perlu ke outlet Pegadaian," katanya.
Setiap nasabah yang datang ke Pegadaian, selalu diinstalkan aplikasi Pegadaian Digital. Namun, jika telepon genggamnya tidak mendukung atau nasabahnya tidak melek teknologi, tetap dilayani secara manual. "Bagi anak-anak muda yang nabung emas, ke Pegadaian hanya untuk cetak buku tabungan," tuturnya.
Oki tak menampik, kebanyakan masyarakat masih menganggap Pegadaian hanya bergerak di bidang usaha gadai karena memang itulah bisnis utama perusahaan pelat merah tersebut. Padahal, selain pinjaman gadai, Pegadaian juga menawarkan berbagai produk. Mulai dari pinjaman usaha, cicilan kendaraan, menabung emas hingga jasa kirim dan terima uang.
"Ekstrimnya palugada. Apapun yang Anda perlu, kami (Pegadaian) sudah ada," bebernya.
Pengembangan Digitalisasi Dukung Ekosistem Emas
Produk tabungan emas Pegadaian mulai diluncurkan tahun 2015. Tujuannya adalah untuk membantu masyarakat menjaga ketangguhan ekonomi di masa-masa sulit. Sebab, emas merupakan jenis investasi yang harganya aman dari berbagai faktor dan keadaan ekonomi dunia.
"Sekarang nabungnya gampang, bisa online. Anak-anak muda harusnya mulai melirik tabungan emas untuk investasi masa depan," terang Oki Hutabri lagi.
Baca Juga: HUT ke-122, Pegadaian Medan Fokus UMKM hingga Gelar Mudik Gratis
Menurut Oki, PT Pegadaian saat ini memang sedang fokus mengembangkan digitalisasi dan ekosistem emas. Hal itu dinyatakan oleh Direktur Utama PT Pegadaian dalam sambutannya saat memeriahkan HUT ke-122 pada 1 April 2023 yang bertema 'Bersatu Tumbuh Bersama'. "Targetnya secara nasional memang mewujudkan semua layanan terdigitalisasi, sehingga masyarakat lebih mudah untuk mengakses," katanya.
Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan mengatakan, Pegadaian akan terus mendorong masyarakat bertransaksi dengan aplikasi Pegadaian Digital dan Pegadaian Syariah Digital. Sebab, layanan digital akan mempermudah semua layanan dan yang dibutuhkan oleh nasabah itu sendiri.
Tahun ini, PT Pegadaian juga akan mengembangkan fitur layanan digital baru, yakni Rencana Emas. Fitur tersebut akan membantu nasabah memproyeksikan masa depan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki dan tidak merasa terbebani dalam menyisihkan pendapatannya.
"Pegadaian akan mengembangkan ekosistem emas dengan layanan bullion services. Kami melihat kesadaran masyarakat untuk berinvestasi dan menabung emas semakin tinggi. Kami berkomitmen membantu masyarakat agar semakin kuat ketahanan ekonominya dengan melakukan investasi atau menabung emas,” kata Damar dalam keterangan persnya di pegadaian.co.id.
Di sisi lain, jumlah nasabah Pegadaian hingga 31 Desember 2022 mencapai 21,86 juta orang. Angka tersebut naik 11,11 persen dari 19,67 juta di tahun 2021. Sementara itu, jumlah pengguna aplikasi Pegadaian Digital hingga Desember 2022 mencapai 5,3 juta orang. Angka itu naik juga 18 persen dari 4,5 juta orang di tahun sebelumnya. Kemudian, pengguna aplikasi Pegadaian Syariah Digital juga naik 6 persen dari 554 ribu orang menjadi 589 ribu pengguna di akhir tahun lalu.
Berita Terkait
-
Optimalkan Pelayanan, PT Pegadaian Luncurkan 6 Mobil Keliling
-
122 UMKM Binaan PNM dan Pegadaian Meriahkan Bazar UMKM untuk Indonesia 2023
-
Dukung UMKM Naik Kelas, Pegadaian dan PNM Gelar Bazar UMKM
-
HUT ke-122, Ikatan Istri Karyawan Pegadaian Berbagi ke Panti Sosial Asuhan Anak Nurul Jannah
-
HUT ke-122, Begini Sejarah Pegadaian Era Pra Kemerdekaan
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Desa BRILiaN Lawang Bukittinggi Jadi Inspirasi Pemberdayaan UMKM Nasional
-
Dorong Pertumbuhan Inklusif, BRI Salurkan KUR Rp130,2 Triliun dan Resmikan Kredit Program Perumahan
-
Apa Hukum Talak di Luar Pengadilan? Ini Penjelasan Fikih dan Hukum Islam
-
BRI Resmi Mulai Rangkaian HUT ke-130, Angkat Tema Satu Bank Untuk Semua
-
Benarkah Menangis Bisa Jaga Kesehatan Mental? Ini Penjelasannya