SuaraSumbar.id - Sederet catatan 'hitam' libur Lebaran tahun lalu di Sumatera Barat (Sumbar) menjadi tantangan bagi Pemprov Sumbar dalam libur Idul Fitri tahun 2023 ini. Apalagi, pandemi Covid-19 sudah melandai dan perantau diperkirakan akan beramai-ramai pulang kampung ke Ranah Minang.
Masalah kemacetan arus lalu lintas, persoalan sampah hingga ketidaknyamanan pengunjung di berbagai objek wisata di Sumbar, termasuk dari ragam persoalan selama libur Lebaran tahun-tahun sebelumnya.
Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah mengatakan, libur lebaran menjadi penilaian penting bagi suatu daerah. Sebab, melalui momen tersebut pemudik akan mengukur kesuksesan pembangunan daerah dari berbagai sektor.
Mahyeldi meminta pemerintah kabupaten/kota dan organisasi perangkat daerah di provinsi bersinergi memberikan layanan terbaik bagi pemudik dan wisatawan.
Baca Juga: Gubernur Sumbar Minta Pengusaha Kuliner Urus Sertifikat Halal, Ini Alasannya
“Koordinasi dan sinergi menjadi penting. Kunjungan yang tinggi pada lebaran akan menimbulkan beragam efek. Inilah yang perlu diantisipasi dan ditanggulangi agar lebaran tahun ini menyenangkan dan nyaman bagi pemudik dan wisatawan, ini tantangan bagi kita semua,” kata Mahyeldi saat memberikan arahan dalam rapat persiapan menyambut libur lebaran di Auditorium Gubernuran, Rabu (5/3/2023).
Terkait kemacetan arus lalu lintas, kepolisian bersama Dinas Perhubungan telah merancang antisipasi berupa penerapan satu jalur Padang-Bukittinggi yang mejadi langganan macet. Rencana dimaksud akan diujicobakan pada 8 April mendatang.
“Ini solusi yang akan kami laksanakan. Dari Padang-Bukittinggi satu jalur, kemudian untuk Rute Bukittinggi-Padang melalui jalur lain, yakni Malalak,” tuturnya.
Kemudian gubernur juga meminta organisasi perangkat daerah menyiapkan aplikasi melalui ponsel yang bisa menjadi panduan bagi semua orang yang masuk ke Sumbar. Dengan cara tersebut, pemudik akan dimudahkan.
“Kemana arah lokasi wisata, petunjuk restoran, hotel. Jalur mana yang macet. Aplikasi ini hendaknya juga bisa menerima pengaduan atau laporan jika ada gangguan yang dihadapi pemudik,” ujarnya.
Baca Juga: Pejabat dan ASN Dilarang Buka Puasa Bersama, Gubernur Sumbar: Perlu Pertimbangan Lagi!
Dalam kesempatan yang sama Kepala Dinas Perhubungan Sumbar Dedy Diantolani mengungkapkan, ujicoba arus lalu lintas satu jalur dari Padang ke Bukittinggi dilaksanakan selama 4 jam pada 8 April mendatang. Tepatnya pada pukul 12.00 sampai 16.00 WIB.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Pemprov Sumbar Janji Kawal Pembayaran THR Pekerja Jelang Lebaran 2023, Pengusaha Nakal Siap-siap Disanksi
-
Larang Warga Minta-minta Sumbangan di Tengah Jalan, Gubernur Sumbar: Bisa Picu Kecelakaan dan Timbulkan Titik Macet!
-
Jelang Pemilu 2024, Mahyeldi Minta Masyarakat Sumbar Jaga Kondisifitas dan Tak Terpancing Isu Pecah Belah
-
Terkendala Listrik dan Toilet, Mahyeldi Desak Rampungkan Persiapan Penas KTNA 2023 di Sumbar
-
Mahyeldi Sebut IPM Sumbar Lebih Tinggi Dibandingkan Rata-rata Nasional, Mentawai Terendah
Tag
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas Murah Tipe SUV Mei 2025: Harga Setara Motor, Pajak Murah, Perawatan Mudah
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
Pilihan
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
Terkini
-
Kebakaran Pabrik Karet di Padang: 17 Jam Proses Pemadaman Api, Tim Inafis Olah TKP!
-
7 Link DANA Kaget Aktif Hari Ini, Cek Nomor HP Kamu Biar Dapat Saldo Gratis!
-
BRI Cetak Rekor, Portofolio Keuangan Berkelanjutan Capai Rp796 Triliun
-
Damkar Ungkap Kebakaran di Pabrik Karet di Padang Sulit Dipadamkan: Karet Mentah
-
Pabrik Karet di Padang Terbakar, Api Tak Kunjung Padam