SuaraSumbar.id - Indeks pembangunan manusia (IPM) di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) tahun 2022 lebih tinggi jika dibandingkan dengan angka rata-rata IPM nasional. Hal itu dinyatakan oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah.
"IPM Sumbar 73,26 atau naik 0,61 poin dibandingkan tahun 2021 yakni 72,65. Angka itu lebih tinggi dibandingkan IPM rata-rata nasional sebesar 72,91," katanya, Sabtu (25/3/2023).
Dari semua daerah di Sumbar, Kota Padang tercatat sebagai daerah dengan IPM tertinggi (83,29) dan Kabupaten Kepulauan Mentawai tercatat sebagai daerah dengan IPM terendah (62,19) pada 2022.
Menurut Gubernur, indeks pembangunan manusia mencakup komponen angka harapan hidup, harapan lama sekolah, lama rata-rata sekolah, dan pengeluaran per kapita.
Pada tahun 2022, angka harapan hidup di Sumatera Barat tercatat 69,90 tahun atau naik 0,31 tahun dari tahun sebelumnya.
"Angka ini menunjukkan bahwa angka kesehatan penduduk Sumbar naik 0,31 poin dibandingkan tahun sebelumnya," kata Mahyeldi.
Harapan lama sekolah di wilayah Sumatera Barat, pada tahun 2022 tercatat mencapai 14,10 tahun, meningkat dari 14,09 tahun pada 2021.
Sedangkan rata-rata lama sekolah di Sumatera Barat pada 2022 tercatat 9,18 tahun, naik dari 9,07 tahun pada 2021.
Rata-rata lama sekolah menunjukkan angka rata-rata jumlah tahun yang dihabiskan oleh penduduk berusia 15 tahun ke atas untuk menempuh semua jenis pendidikan yang pernah dijalani.
Baca Juga: Tekan Pengangguran, Mahyeldi Desak SMK Gandeng Dunia Usaha
Sedangkan pengeluaran per kapita penduduk di Sumatera Barat tercatat Rp11.130.000 pada 2022, meningkat dari Rp10.790.000 pada 2021.
"Ini menunjukkan adanya perbaikan dari sisi pendapatan masyarakat Sumatera Barat, yang berbanding lurus dengan daya beli," kata Gubernur. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Mahyeldi Respons Pernyataan Jokowi Soal Kapan Tersambungnya Tol Pekanbaru ke Padang
-
Kafilah Sumbar Juara Umum MTQ VI Korpri Nasional 2022, Mahyeldi Bangga
-
Edy Rahmayadi dan Mahyeldi Sepakat Perkuat Ketersediaan Bahan Pangan
-
Sesalkan Kasus Penganiayaan Kepsek Yayasan PGAI Padang, Mahyeldi: Tak Boleh Pakai Kekerasan, Selesaikan dengan Hukum!
-
Prediksi Gubernur Mahyeldi: Pendapatan Daerah 2023 Rp 6,2 Triliun
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Lowongan Kerja Bank BTN Terbaru 2025 untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Link Resminya!
-
CEK FAKTA: Kemenkes Dukung Pemberian Kondom Gratis untuk Mahasiswa Semester 4, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Uang Sitaan Koruptor Dibagi-bagi Jadi Bansos Rp 100 Juta per Orang, Benarkah?
-
5 Provinsi Paling Sedikit Dapat Kuota Haji Reguler 2026, Berapa Jatah Haji Sumatera Barat?
-
Kapan Pembebasan Lahan Flyover Sitinjau Lauik Rampung? Ini Jawaban Gubernur Sumbar