SuaraSumbar.id - PDI Perjuangan menargetkan satu kursi setiap daerah pemilihan (dapil) di Pemilu 2024. PDIP saat ini telah menetapkan bakal calon legislatif untuk tingkat kota kabupaten dan provinsi.
Ketua PDI Perjuangan Sumbar Alex Indra Lukman mengaku, bakal calon legislatif ini masih bersifat usulan. Kemungkinan bisa terjadi perubahan dan semua itu tergantung DPP partai. Dalam penetapan bakal calon legislatif tersebut, turut dihadiri Wasekjen DPP PDIP, Utut Adianto.
"Target satu kursi di satu dapil itu kepada seluruh daerah, kecuali Kabupaten Dharmasraya dan Kabupaten Kepulauan Mentawai," kata Alex, Sabtu (1/4/2023) malam.
Dikatakan Alex, dua daerah pengecualian itu karena karena memang merupakan basis suara PDIP di Sumbar.
Baca Juga: Erick Thohir Akan Kembali Bernegosiasi Dengan FIFA Soal Nasib Timnas Indonesia ke Depannya
"Sementara untuk calon legislatif untuk DPR RI sepenuhnya ada di tangan DPP partai," jelasnya.
Wasekjen DPP PDIP, Utut Adianto mengatakan, pihaknya telah mendengarkan usulan DPD dan DPC partai. Wilayah Sumbar menjadi tantangan tersendiri.
"Itu urusan potensi dan basis dan memang untuk Sumbar perlu penguatan dan kita arahkan dibantu dari pusat baik bantuan teknis atau bantuan lainnya," ungkap Utut.
"Ini pekerjaan yang tidak ringan dan bergantung cuaca politik nasional. Kita kerja keras untuk itu," sambungnya.
Utut mengakui ada sejumlah daerah yang tidak menjadi basis PDIP, termasuk di Sumbar. Selanjutnya yakni Aceh, NTB dan Gorontalo.
Baca Juga: MERINDING! Ini Pesan Ustadz Abdul Somad ke Orang Tua
"Kami mencoba sebaik-baiknya untuk meraih hasil optimal di 2024," pungkasnya.
Kontributor: Saptra S
Berita Terkait
-
Membaca Makna Simbol Banteng Ketaton di Balik Pemecatan Jokowi sebagai Kader PDIP
-
Momen Gibran Mengaku Senasib dengan Ketua PP Pemuda Katolik Usai Dipecat PDIP: Mas Gusma Senasib dengan Saya
-
Yasonna Dipanggil KPK, PDIP: Akhir-akhir Ini Banyak Serangan ke Partai Kami Jelang Kongres
-
Status 'Pecatan' PDIP Bikin Posisi Tawar Jokowi Lemah Bila Gabung Parpol Lain
-
Curhat Dipecat PDIP, Gibran Ngaku Senasib dengan Tokoh Pemuda Katolik: Perbedaan Hal Biasa
Terpopuler
- Gus Miftah Malu Lihat Ceramah Ustaz Maulana di TV: Gak Pantas Dakwah Pecicilan!
- Akhirnya Menang Lawan Timnas Indonesia, Kiper Vietnam: Bukan Skuad Terkuat, Fisik Mereka...
- Shin Tae-yong: Elkan Baggott Bisa Jadi Tumpuan Pertahanan Kami
- Staf Gibran Gusur Jemaah Lain di Masjid Demi Wapres Salat di Saf Depan, Buya Yahya: Haram!
- Gibran Diteriaki Fufufafa saat Datangi Lokasi Kebakaran, Auto Kena Tegur Aparat
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 8 Jutaan dari Berbagai Merek, Terbaik Desember 2024
-
Dituntut 12 Tahun Bui, Harvey Moeis ke Sandra Dewi: Titip Anak-anak, Papa Bukan Koruptor
-
Pertumbuhan Ekonomi 2025 Terancam Stagnasi, Kebijakan Pajak Prabowo Jadi Kendala Utama
-
Satu Bulan Tanpa Kepastian, KMS Kembali Gelar Aksi untuk Kasus Pembunuhan Brutal di Paser
-
Salahkan Media, Natalius Pigai Ngaku Tak Tahu Soal Konflik Tambang dan Masyarakat Adat di Paser: Gimana Kita Bisa Tahu?
Terkini
-
5 Pelaku Curas Nyamar Jadi Polisi di Padang, Tembak Driver Ojol Usai Dituding Terlibat Tawuran!
-
1.076 Kasus TBC Ditemukan di Pesisir Selatan, Berpotensi Meningkat hingga Akhir 2024!
-
Pemerintah Kucurkan Rp 14 Miliar untuk Jalan Rusak Parah di Air Dingin Solok!
-
Drama Pilkada Bukittinggi: DKPP Tolak Tuntas Gugatan Penggelembungan Suara
-
Baru Kerja Beberapa Hari, Karyawan di Sawahlunto Malah Curi Motor Majikan