Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Selasa, 21 Maret 2023 | 17:15 WIB
Ilustrasi petugas memantau penampakan Hilal di Masjid Al-Musyari'in, Basmol, Jakarta. [Suara.com/Arief Hermawan P]

SuaraSumbar.id - Kementerian Agama (Kemenag) RI berupaya mewujudkan kesatuan dalam penetapan tanggal 1 Ramadhan 1444 Hijriyah. Dengan begitu, umat Muslim di tanah air serentak melakukan ibadah puasa Ramadhan 2023.

Dalam hal ini, Kementerian Agama RI akan menggelar sidang isbat (penetapan) 1 Ramadhan 1444 H pada Rabu, (22/3/2023) petang di Jakarta.

Sidang itsbat akan dihadiri oleh perwakilan ormas-ormas Islam di seluruh Indonesia serta para duta besar negara sahabat yang dilakukan secara tertutup.

Kabid Urais Kanwil Kemenag Sumbar, Edison mengatakan, proses sidang itsbat dijadwalkan berlangsung selepas saalat maghrib setelah adanya laporan hasil rukyatul hilal dari 125 lokasi pemantauan diseluruh Indonesia.

Baca Juga: Hujan Semalaman, Jalan Lintas Riau-Sumbar di Kampar Longsor

"Untuk Sumatera Barat (Sumbar) lokasi rukyat Awal Bulan Ramadhan 1444 H ini dilaksanakan di 22 titik yang tersebar beberapa kabupaten dan kota," katanya, Selasa (21/3/2023)

"Sementara untuk pemantauan hilal oleh Kanwil Kemenag Sumbar dilaksanakan di Gedung Kebudayaan. Rakyat hilal akan dilaksanakan besok," katanya lagi.

Secara hisab Ijtima, kata Edison, awal Ramadhan 1444 H terjadi pada hari Rabu tanggal 22 Maret 2023 pukul 00:25:40,32 WIB. Tinggi hilal masih (batas garis laut dengan langit) saat matahari terbenam dilihat dari kota Padang adalah 08 derjat 35 menit 52,95 detik di atas ufuk mari.

Menurut kriteria baru MABIMS, imkanur rukyat dianggap memenuhi syarat apabila posisi hilal mencapai ketinggian 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat.

"Kriteria ini merupakan pembaruan dari kriteria sebelumnya, yakni 2 derajat dengan sudut elongasi 3 derajat yang mendapat masukan dan kritik," pungkasnya.

Baca Juga: Tiga Residivis Bawa Narkoba Ditangkap di Sumbar

Kontributor : B Rahmat

Load More