SuaraSumbar.id - Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Padang mengungkap penyebab 68 warga Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar) yang mengalami keracunan makanan beberapa waktu lalu. Para korban keracunan usai menghadiri acara syukuran menyambut Ramadhan.
Kepala BBPOM Padang, Abdul Rahim mengatakan, sampel makanan yang diuji yakni berupa pecel dan agar-agar. Hasilnya, didapat dalam pengelolaan pecel kurang higienis.
"Terkontaminasi oleh bakteri. Sehingga itu yang menyebabkan keracunan bagi yang mengkonsumsi. Bakteri itu ada di makanan pecel," kata Abdul saat dihubungi SuaraSumbar.id, Kamis (16/3/2023).
Ia menjelaskan, bakteri yang dominan terdeteksi adalah E Coli (Escherichia Coli). Ini salah satu bakteri yang bisa menyebabkan orang keracunan.
"Dan itu berarti menunjukkan ada di salah satu, apakah pada airnya, sayur atau bahan-bahan lain di makanan pecel. Itu yang terkontaminasi bakteri E Coli," ungkapnya.
Abdul menyebutkan hasil uji sampel makanan telah dikirim ke Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman. Pasca kasus ini, ia mengimbau masyarakat yang hendak mengolah makan agar higenis.
"Imbauan kami, masyarakat jika membuat makanan agar bahannya bersih atau higenis. Bahan baku juga harus bagus, dan jangan di tempat terbuka yang bisa terkontaminasi oleh bakteri," pesannya.
Sebelumnya, puluhan warga yang keracunan ini berasal dari Kampung Durian Kadap dan Sababalik, Nagari Padang Galugua, Kabupaten Pasaman.
Mereka mengalami gejala mual, muntah hingga demam setelah pulang dari acara syukuran menyambut Ramadhan tersebut.
Baca Juga: Ikuti Kegiatan di Asrama, Puluhan Siswa SMP-SMA di Bogor Alami Keracunan Makanan
Kontributor: Saptra S
Berita Terkait
-
BBPOM Padang Ungkap Puluhan Warga Pasaman Keracunan Makanan Ulah Bakteri
-
Selidiki Penyebab 68 Warga Pasaman Keracunan Makanan, Balai BPOM Padang Uji Sampel Pecel dan Agar-agar Disantap Korban
-
Diduga Keracunan Makanan, 14 Warga Pasaman Masih Dirawat di Rumah Sakit
-
Ratusan Warga di Lembang, Kabupaten Bandung Barat Dikabarkan Keracunan Makanan
-
Dinyatakan Sembuh, Warga Korban Keracunan di Bandung Barat Jalani Observasi Kesehatan
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Pastikan Relokasi Pedagang Pasar Payakumbuh Usai Kebakaran, Pemprov Sumbang Bantu Rp 1 Miliar!
-
Pasaman Barat Dorong Siswa Terisolir Nikmati Program MBG, Ini Kata Bupati
-
Toko Baru UNIQLO Hadir di Padang, Banjir Promo Eksklusif dan Koleksi LifeWear!
-
Transaksi Merchant BRI Melesat 27,2% YoY, Ekosistem Pembayaran Digital Terus Bertumbuh
-
Pembangunan Pasar Payakumbuh Direncanakan Awal 2026, Ini Janji Anggota DPR