SuaraSumbar.id - Sebanyak 68 warga Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar) diduga keracunan makanan usai menghadiri acara syukuran menyambut bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah. Sejumlah warga masih mendapat perawatan di rumah sakit.
Sampel makanan yang dicurigai sebagai penyebab keracunan telah dikirim ke Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Padang. Sampel makanan itu terdiri dari pecel beserta bahannya dan agar-agar.
Data awal Balai BPOM Padang, puluhan warga keracunan dari bakteri yang ada di makanan. Namun untuk memastikan, hasil uji sampel akan didapat tiga hari hingga sepakan depan.
"Tapi sih dari data awal, sepertinya keracunan dari bakteri. Karena kalau dari kimia biasanya bisa lebih, kemungkinan mikrobiologi atau bakteri," ujar Kepala Balai BPOM Padang, Abdul Rahim saat dihubungi SuaraSumbar.id, Rabu (8/3/2023).
Baca Juga: Buntut Aktivitas LGBT, Pemerintah Tutup Bells Cafe di Padang Sidempuan
Abdul mengatakan, pihaknya akan melakukan pemeriksaan secara spesifik dari temuan awal penyebab keracunan ini. Hal ini untuk mengetahui jenis bakteri yang diduga menjadi penyebab.
"Dari data awal itu kami spesifik mengujinya. Apakah salmonella, apakah bakteri lain, seperti itu," ungkapnya.
Menurut Abdul, dari pola pengujian sampel makanan akan terlihat banyak bakteri. Kemudian bakteri tersebut dipantau dan diberikan makan.
"Bakteri kami berikan makan, sehingga bakterinya terlihat tumbuh. Dari itu diidentifikasi, mengarah ke bakteri apa. Karena yang tumbuh biasanya lebih dari situ, jadi kami cari spesifiknya lagi. Mudah-mudahan cepat kita dapatkan (hasil uji sampel)," pungkasnya.
Kontributor: Saptra S
Baca Juga: Dinyatakan Sembuh, Warga Korban Keracunan di Bandung Barat Jalani Observasi Kesehatan
Berita Terkait
-
Selidiki Penyebab 68 Warga Pasaman Keracunan Makanan, Balai BPOM Padang Uji Sampel Pecel dan Agar-agar Disantap Korban
-
Diduga Keracunan Makanan, 14 Warga Pasaman Masih Dirawat di Rumah Sakit
-
Viral Bocah Disiksa Neneknya Dalam Angkot Gara-gara Tolak Mengemis, Rambut Dijambak
-
Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan, Pegadaian Resmikan 15 BSU Binaan di Kota Padang
-
Ratusan Warga di Lembang, Kabupaten Bandung Barat Dikabarkan Keracunan Makanan
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
Pilihan
-
Bukan Patrick Kluivert, Ini Pelatih yang akan Gembleng Mauro Ziljstra dalam Waktu Dekat
-
Tewas di Usia Muda, Diogo Jota Baru Menikah 2 Minggu Lalu, Tinggalkan 3 Anak
-
Detik-detik Diogo Jota Tewas, Mobil Hilang Kendali Lalu Terbakar Hebat di Jalan
-
Siapa Diogo Jota? Penyerang Liverpool Baru Meninggal Dunia Sore Ini karena Kecelakaan Maut
-
Indonesia Borong Energi AS Senilai Rp251 Triliun Demi Hindari Tarif Tinggi
Terkini
-
Waspada Tautan Saldo Gratis Palsu, Ini Daftar 5 Link DANA Kaget Asli 3 Juli 2025!
-
Anak Harimau Sumatera Mati di TMSBK Bukittinggi, Diduga Kelainan Genetik
-
3 Hack Foto Bikin Konten FYP dengan Galaxy S25 Edge
-
Daftar 11 Pemain Baru Semen Padang FC untuk Liga 1 2025/2026, Ronaldo Kwateh Ikut Diboyong!
-
5 Link DANA Kaget Terbaru 1 Juli 2025, Buruan Klaim Saldo Gratismu!