Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Jum'at, 17 Maret 2023 | 09:25 WIB
Plt Kasi Humas Polres Agam Ipda Ismail saat melihat bayi malang itu di RSUD Lubuk Basung. [Dok.Antara]

SuaraSumbar.id - Penemuan bayi laki-laki di teras rumah Kanit Provos Polsek Ampek Nagari, Brigadir Nofriadi, bikin geger. Bayi berusia sekitar dua hari itu ditinggalkan orang tuanya di kawasan perumahan Grya Mega Tama Batu Galeh, Jorong Surabayo, Nagari Lubuk Basung, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (16/3/2023) malam.

"Bayi pertama ditemukan istri Nofriadi atas nama Linda saat membuka pintu rumah dan melihat seorang bayi yang dibalut kain bedung tanpa alas," kata Plt Kasi Humas Polres Agam Ipda Ismail.

Mendapati hal itu, Linda langsung memberitahukan kepada suaminya dan Nofriadi melaporkan temuan itu ke anggota piket Polres Agam.

Setelah itu, bayi tersebut langsung dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubuk Basung.

Baca Juga: Digerebek Indehoi di Kamar Hotel, Dua Pasangan Muda-mudi Digelandang Satpol PP Agam

Selain bayi malang itu, orang tua bayi tersebut meninggalkan sepucuk surat yang berisi tentang permohonan minta bayi itu diselamatkan. Nama bayi tersebut Rahmat Gani Saputra. Surat itu juga mengabarkan bahwa ibu sang anak stres dan ayahnya sedang dipenjara.

"Surat tersebut berada di sekitar bayi dan sudah kita simpan," katanya.

Sementara itu, doktet jaga IGD RSUD Lubuk Basung dr Gulbuddin Hikmatyar mengatakan, bayi laki-laki itu dengan berat 3,4 kg dengan panjang 50 centimeter dan usia sekitar dua hari.

Saat ini, bayi dalam kondisi sehat, stabil dan nafas bagus. Namun cuma kelaparan. "Bayi kita rawat dulu di ruangan bayi baru lahir dan Rususitasi RSUD Lubuk Basung, akibat kekurangan nutrisi dan status sebagai pasien," katanya. (Antara)

Baca Juga: Geger Pria Gantung Diri di Agam, Mayatnya Ditemukan Istri Sendiri

Load More