SuaraSumbar.id - Sopir angkutan kota (angkot) jurusan Pasar Raya-Kampus Unand menggelar aksi demonstrasi di di DPRD Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Senin (13/3/2023). Mereka menuntut Trans Padang koridor 6 menurunkan penumpangnya di 34 titik halte di sepanjang trayek tersebut.
Para sopir angkot menuntut tidak adanya penambahan bus Trans Padang koridor 6. Kemudian, tidak boleh masuk daerah Pasar Raya Padang karena dianggap merugikan angkot. Mereka juga menuntut pengelola Trans Padang menata ulang plang pemberhentian bus.
Ketua DPRD Padang Syahrial Kani yang menyambut peserta demo mengatakan, permasalahan ini telah diselesaikan dengan melibatkan Dinas Perhubungan Kota Padang. Menurutnya, sudah ada kesepakatan antara sopir angkot trayek Pasar Raya-Kampus Unand dengan Trans Padang.
"Jika penambahan titik pemberhentian yang dibuat Trans Padang merugikan sopir angkot dan keluar dari konsep awal, maka titik pemberhentian tersebut harus di bongkar," katanya.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang, Yudi Indra Syani mengatakan, pihaknya akan melakukan pengecekan ke lapangan untuk melihat titik pemberhentian mana yang tidak sesuai ddengan perencanaan.
"Jika titik pemberhentian itu tidak sesuai, maka akan kita bongkar, apalagi dirinya memiliki SK penempatan titik pemberhentian," jelasnya.
Menurut Yudi, sebelum Trans Padang beroperasi, telah di buat master plan Trans Padang sehingga bisa melayani warga kota.
"Pada dasarnya Trans Padang dimiliki oleh pengusaha angkot sendiri. Jadi kita gandeng pengusaha angkot sebagai operator Trans Padang," tuturnya.
Sebelumnya, sopir angkot 'Lurus' blokade Trans Padang koridor 6 yang beroperasi di kawasan Pasar Baru Kecamatan Pauh, Kota Padang, Kamis (16/2/2023) lalu.
Dalam aksi itu, sejumlah Trans Padang nekad beroperasi dan menarik penumpang sehingga memicu kemarahan sopir angkot.
Melihat hal itu, sopir angkot memaksa agar sopir Trans Padang menurunkan penumpang sampai tuntutan di respon pihak terkait.
Kontributor : B Rahmat
Berita Terkait
-
Kasus Viral Bocah Disiksa Nenek di Angkot Padang Berakhir Damai: Kini Diasuh Ayah Kandung
-
Viral Bocah Disiksa Neneknya Dalam Angkot Gara-gara Tolak Mengemis, Rambut Dijambak
-
Viral Video Bocah Disiksa Nenek Sendiri di dalam Angkot Padang, Pelaku Akhirnya Diciduk
-
Sopir Angkot Ngamuk Cegat Bus Trans Padang Jurusan Pasar Raya-Kampus Unand, Blokade Jalan hingga Paksa Penumpang Turun
-
Datangi DPRD Padang, Pedagang Minta Kejelasan Hak Pakai Pembangunan Pasar Fase VII
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
Terkini
-
Gubernur Sumbar Janji Komit Tertibkan Tambang Ilegal: Lingkungan Rusak Bawa Masalah!
-
Gunung Marapi Meletus 31 Detik, Warga Diminta Waspada Lahar Dingin
-
Semen Padang FC Optimistis Raih Tiga Poin Saat Hadapi PSBS Biak di Stadion Agus Salim!
-
Kota Padang Hadirkan Aplikasi Lapor Kekerasan Perempuan dan Anak, Begini Cara Lapornya!
-
Sukses Melesat! UMKM Healthcare Berkembang Berkat Program BRI Pengusaha Muda BRILiaN