SuaraSumbar.id - Sebanyak 14 orang anggota komunitas motor trabas dilaporkan tersesat di kawasan hutan Banjaloweh, Limapuluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar) sejak Minggu (23/1/2023) malam. Mereka akhirnya berhasil dievakuasi gabungan Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) daerah setempat.
Koordinator Pos SAR Limapuluh Kota, Robi Saputra mengatakan, anggota komunitas itu berhasil ditemukan sekitar 02.05 WIB dini hari Senin (23/1/2023).
Menurutnya, 13 orang pecinta motor trabas itu ditemukan dalam keadaan selamat. Sementara itu, satu orang rekannya meninggal dunia karena mengalami sakit.
"Seluruh korban telah dievakuasi dari lokasi kejadian," katanya.
Menurutnya, pencarian dan penyelamatan melibatkan tim gabungan dari berbagai instansi mulai dari personel Pos SAR Limapuluh Kota, Polsek Suliki, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), pemadam kebakaran, Komunitas Siaga Bencana (KSB), serta masyarakat setempat.
Berdasarkan laporan yang diterima oleh Kantor SAR diketahui bahwa belasan korban merupakan anggota Ikatan Trabas Adventure (ITA).
Komunitas tersebut awalnya melakukan kegiatan trabas dan membuka jalur di lokasi Banjaloweh yang masuk ke dalam daerah Kabupaten Limapuluh Kota, Sumbar.
Mereka berangkat pada Minggu pagi dan rencananya pulang pada sore hari, hanya saja kondisi cuaca saat itu tidak mendukung.
Hujan lebat yang mengguyur lokasi setempat akhirnya memaksa para anggota untuk mencari tempat berteduh hingga malam hari, setelahnya tidak menemukan jalan keluar.
Baca Juga: BMKG Rilis 4 Kabupaten di Sumbar Berpotensi Diguyur Hujan Disertai Petir, Limapuluh Kota Siang Hari
Usai mendapatkan informasi akhirnya tim SAR mengirimkan personel untuk mencari serta menyisir lokasi kejadian hingga akhirnya belasan korban ditemukan.
Sekitar pukul 02.05 WIB seluruh korban berhasil dievakuasi, khusus untuk korban meninggal dunia bernama Edi (60) dibawa ke RSUD Suliki. (Antara)
Berita Terkait
-
Tersesat di Hutan Limapuluh Kota Sumbar, Rombongan Komunitas Motor Trabas Ditemukan, 1 Meninggal
-
Dua Nagari di Limapuluh Kota Masih Menolak, Gubernur Jamin Pembangunan Tol Payakumbuh-Pangkalan Tak Rugikan Masyarakat
-
Lapas Suliki di Limapuluh Kota Bakal Berbasis Pesantren, Tato Napi Siap-siap Dihapus!
-
Truk Cargo Tabrak Rumah Warga hingga Hancur di Limapuluh Kota, 1 Orang Tewas
-
Bantah Lecehkan Staf Perempuan, Wali Nagari di Limapuluh Ngaku Hanya Minta Pasang Pin
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
-
Kisah Unik Reinkarnasi di Novel Life and Death are Wearing Me Out
-
10 Model Gelang Emas 24 Karat yang Cocok untuk Pergelangan Tangan Gemuk
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
Terkini
-
Polresta Padang Kandangkan 140 Motor dalam Razia Balap Liar, Knalpot Brong dan STNK Target Utama!
-
Gunung Marapi Erupsi 46 Detik, Ancaman Lahar Dingin Tetap Mengintai!
-
Sumbar Lawan Karhutla: 10 Ton NaCl Diterbangkan BMKG untuk Hujan Buatan!
-
Galaxy Z Fold7 Hadir Lebih Tipis dan Tetap Kokoh Setelah Melewati Tes Uji 500 Ribu Kali Lipatan
-
Polda Sumbar Perketat Pengawasan Tol Padang-Sicincin, Kenapa?