SuaraSumbar.id - Pembangunan tol Padang-Pekanbaru seksi Payakumbuh-Pangkalan Limapuluh Kota dipastikan tidak akan merugikan masyarakat. Sebab, investor Japan International Cooperation Agency (JICA) asal Jepang yang akan mendanai proyek tersebut memiliki persyaratan yang ketat soal pembebasan lahan.
Hal itu dinyatakan Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi saat rapat koordinasi pembangunan jalan tol ruas Payakumbuh-Pangkalan Limapuluh Kota di Auditorium Gubernuran, Kamis (6/1/2023). Rapat tersebut diikuti seluruh unsur terkait dalam pembangunan jalan tol.
"JICA sebagai investor pembangunan seksi Payakumbuh-Pangkalan memiliki persyaratan yang sangat ketat terkait pembebasan lahan. Intinya, tidak boleh merugikan masyarakat," kata Mahyeldi.
Cara yang dilakukan untuk memastikan tidak adanya warga dirugikan dalam proses pembebasan lahan itu, JICA menunjuk langsung konsultan yang mendampingi tim dalam pembuatan dokumen AMDAL dan Larat.
Baca Juga: Kabar Baik untuk Warga Sumbar, Pemutihan Pajak Diperpanjang hingga 12 Desember 2022
Sejumlah kebijakan pertimbangan lingkungan dan sosial dari JICA untuk pembebasan lahan di antaranya akan menghindari permukiman masyarakat. "Jika tidak dapat terelakkan, maka permukiman terdampak harus diminimalkan," katanya.
Selain itu, kompensasi untuk orang-orang yang terdampak harus memadai dan harus diberikan sebelum proses relokasi. Kenudian, masyarakat terdampak harus dilibatkan dalam setiap tahap pembebasan mulai dari awal perencanaan, persiapan sampai proses penggantian lahan.
"Kami minta Pemkab Limapuluh Kota untuk mengupayakan sosialisasi kembali kepada masyarakat yang menolak pembangunan tol ini," ujarnya.
Mahyeldi juga meminta agar pemerintah daerah dapat menginventarisasi semua persoalan yang menyebabkan masyarakat menolak. Dengan begitu, bisa dicarikan solusi atas penolakan tersebut.
"Tidak ada persoalan yang tidak ada solusi. Kita bisa komunikasikan kembali dengan masyarakat," katanya.
Baca Juga: Merajut Asa dari Kursi Roda
2 Nagari Masih Menolak
Berita Terkait
-
Berapa UMP Sumbar 2025? Kenaikannya Tak Sampai Rp 200 Ribu!
-
KPU Warning Cagub Sumbar yang Berstatus Kepala Daerah: Wajib Cuti Pilkada 2024, Jangan Pakai Fasilitas Negara!
-
Gubernur Sumbar Desak Cabut Aturan Lepas Jilbab Paskibraka di IKN: Melecehkan Ajaran Agama dan Melanggar Konstitusi!
-
Baliho Audy Joinaldy dan Arief Muhammad Ramai di Kota Padang, Sinyal Duet Maju Pilgub Sumbar 2024?
-
Profil Mahyeldi: Karier Politik Moncer, Jadi Gubernur Saat Jabat Wako Padang, Kini Maju Pilgub Sumbar dengan Wakil Baru
Tag
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
BRI Berkontribusi dalam Konservasi Laut Gili Matra Melalui Program Menanam Grow & Green
-
Nikmati Keandalan BRImo: Transaksi Tanpa Hambatan Selama Lebaran 2025
-
Jumlah Pemudik Lebaran 2025 di Bandara Minangkabau Berkurang Dibanding Tahun Lalu
-
Transaksi Keuangan Tetap Bisa Dilakukan, 1 Juta AgenBRILink BRI Tangani Transaksi dan Pembayaran
-
Jemaah Asy-Syahadatain dan Majelis Tarbiyah Rayakan Idul Fitri 2025 Hari Ini