Sambangi Korban Kebakaran Rumah di Solok, Istri Gubernur Sumbar Pesankan Soal Semangat

SuaraSumbar.id - Ketua TP PKK Sumatera Barat (Sumbar), Harneli Mahyeldi menyambangi para korban kebakaran rumah di Kabupaten Solok. Mereka dimotivasi hingga mendapatkan bantuan dari istri orang nomor satu di Sumbar itu.

Diketahui, kebakaran hebat menghanguskan enam unit rumah warga di Balai Gadang, Nagari Cupak, Kabupaten Solok, Selasa (3/1/2023) malam. Sedikitnya, 28 warga kini tidak bertempat tinggal.

Istri Gubernur Sumbar mendatangi lokasi pada Rabu (4/1/2023). "Apapun itu bahwasanya ini (kebakaran) tidak membuat kita semua patah semangat, menyerah dan bersedih," kata Harneli yang juga Ketua LKKS Sumbar itu dalam keterangan resminya, Kamis (5/1/2023).

Harneli Mahyeldi menyalami korban kebakaran di nagari itu. Satu persatu korban ditemui sambil berbincang. Menenangkan hati yang sedih. Dia juga menemui balita yang menjadi korban kebakaran.

Baca Juga: Tak Hanya Minangkabau, Pemprov Sumbar Beri Ruang Penguatan Adat Etnis Minoritas

"Kita harus selalu ingat bahwa Allah jelas mengatakan 'innama'al 'usri yusra', bersamaan kesulitan pasti ada kemudahan," sebut Ny Harneli.

Sebelumnya diberitakan, enam unit rumah di Jorong Balai Pandan, Nagari Cupak, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, ludes terbakar, Selasa (3/1/2023) malam. Dua di antaranya merupakan rumah gadang dan empat lainnya semi permanen.

Kapolsek Gunung Talang AKP Aam Hermanto mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 22.20 WIB tengah malam. Pemicu kebakaran diduga akibat konsleting listrik di salah satu rumah warga.

“Kronologi singkatnya, api berasal dari konsleting listrik di salah satu rumah gadang milik warga. Kemudian api merembes ke rumah rumah warga lainnya,” katanya.

Rumah gadang tersebut merupakan milik Faisal (40). Pemilik rumah ini mengetahui api sudah membesar dan langsung menyelamatkan diri keluar dari rumah.

Baca Juga: Bantu Korban Gempa Cianjur, Pemprov Sumbar Target Kirim 2 Ton Rendang

"Jadi api cepat membesar karena struktur bangunan terbuat dari kayu. Kemudian, api cepat menjalar ke rumah-rumah warga yang berada disekitar hingga menghanguskan enam unit rumah," tuturnya.