SuaraSumbar.id - Pemimpin Taiwan Tsai Ing Wen mengundurkan diri sebagai Ketua Partai Progresif Demokrat (DPP) setelah partai berkuasa itu kalah dalam pemilu lokal, Sabtu (26/11/2022).
Dalam pidatonya di markas DPP di Taipei, politikus perempuan tersebut dengan rendah hati menerima dan bertanggung jawab atas hasil pemilu yang mengecewakannya.
Menurutnya, partai politik dan politisi tidak begitu signifikan dalam memengaruhi opini publik.
"DPP akan melakukan introspeksi dan bekerja lebih baik lagi untuk memenuhi harapan masyarakat yang sangat tinggi," kata Tsai dikutip kantor berita Taiwan CNA.
Baca Juga: Konflik China dan Taiwan Bisa Berdampak PHK Massal Industri Padat Karya
Langkah Tsai juga diikuti oleh Su Tseng Chang yang kini menjabat perdana menteri meskipun baru disampaikan secara lisan.
Namun, Tsai meminta Su untuk tetap pada posisinya guna memastikan kebijakan-kebijakan utama tidak terganggu.
Tsai menganggap kekalahan DPP sebagai bentuk kegagalan mengubah peta politik di tingkat pemerintah daerah karena tidak bisa memenuhi aspirasi warga lokal dan tidak memiliki calon kepala daerah yang berkualitas.
Semua itu menjadi dasar kenapa DPP tidak bisa menggalang dukungan publik setelah berhasil memenangi pemilu presiden dan legislatif pada 2020, demikian Tsai.
Tsai memimpin Taiwan dua periode setelah partainya menang dalam pemilu presiden dan legislatif pada 2016 dan 2020.
Baca Juga: Bertemu di Bali, Joe Biden dan Xi Jinping Ternyata Sempat 'Panas' Soal Taiwan
Pada pemilu lokal Taiwan yang hasilnya telah diumumkan secara resmi pada Sabtu, Partai Kuomintang (KMT) berhasil menjadi pemenang mayoritas.
Bekas partai berkuasa di Taiwan itu berhasil mendudukkan kader-kadernya untuk memimpin di Kabupaten Taichung, Kabupaten Hualien, Kota New Taipei, dan Kabupaten Hsinchu.
Hasil ini memberikan secercah harapan bagi KMT untuk pemilihan presiden 2024, menurut Ketua Umum KMT Eric Chu mengomentari kemenangan partainya. (Antara)
Berita Terkait
-
Media Taiwan Tarik Video Wartawannya yang Sebut Trump 'Terpidana Kriminal'
-
Taiwan Tutup Penyelidikan Terkait Ledakan Pager di Lebanon, Sebut Tak Ada Keterlibatan Warganya
-
Ombak 10 Meter! Kong-rey Ancam Taiwan, Topan Terkuat dalam 8 Tahun?
-
China Isyaratkan Taiwan Bisa Jadi 'Anak Terbuang' Jika Trump Menang Pemilu
-
Taiwan Tegaskan Tidak Akan Menyerahkan Wilayahnya di Tengah Tekanan Militer China
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Kompolnas Desak Polda Sumbar Ungkap Motif Polisi Tembak Mati Polisi di Polres Solok Selatan
-
Kapolda Sumbar Lepas Jenazah Kasat Reskrim Polres Solok Selatan ke Makassar: Permintaan Ibunya Dimakamkan di Kampung!
-
AKP Dadang Penembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Bakal Dipecat, Kapolda Sumbar: Segera Proses PTDH!
-
Sadis! Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Ditembak Jarak Dekat 2 Kali, Kapolda Sumbar: Tidak Manusiawi!
-
Semringah Nelayan di Ranah Minang, Melaut Bebas Cemas Berkat BPJS Ketenagakerjaan