SuaraSumbar.id - Video Bupati Solok Epyardi Asda marah-marah beredar di media sosial. Hal itu terjadi saat Bupati dan jajaran Pemkab Solok ingin melakukan inspeksi ke dalam kawasan Pabrik AQUA Solok, Kamis (10/11/2022).
Dalam video yang dibagikan akun Facebook @Fadli Ckenceal, Epyardi Asda tampak emosi sesampai dekat kawasan pabrik.
"Anda itu angkuh sekali ya. Saya bupati di sini. Surat inspeksi saya ada pada Anda," teriak Bupati Solok sembari menunjuk pihak manajemen perusahaan.
"Perusahaan ini merasa paling hebat di dunia," marahnya sambil terus emosi.
Baca Juga: Pabrik AQUA Solok PHK Ratusan Pekerja yang Mogok Kerja Gegara Masalah Upah Lembur
Bupati Solok merasa tidak dihargai lantaran sebelum ke Pabrik AQUA, jajarannya sudah berkirim surat. Namun saat sampai di sana, tidak ada yang menyambut dan bahkan tidak mengetahui adanya inspeksi itu.
"Bupati saja beserta Sekda tidak dihargai, pimpinan DPRD tidak dihargai di perusahaan ini," tegasnya.
"Anda berada di kampung saya dan kewenangan Gubernur tidak ada di sini, saya jamin di sini," sambung Epyardi lagi.
Epyardi Asdi menilai pihak AQUA Solok berlindung kepada gubernur karena telah melakukan pertemuan dengan Gubernur Sumbar beberapa waktu lalu.
"Anda berada di kampung saya dan kewenangan gubernur tidak ada di sini. Gubernur pun datang, kalau tak ada urusannya, saya usir. Biar anda tahu siapa saya," tegasnya.
"Arogansi dan angkuhnya AQUA di Solok ini," tandasnya.
Buntut PHK Ratusan Karyawan
Polemik antara Bupati Solok Epyardi Asda dan Pabrik AQUA Solok ini memanas setelah 101 karyawan perusahaan tersebut kena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) gara-gara mereka demo menuntut upah lembur.
Epyardi menilai bahwa pihak perusahaan memakai politik adu domba. Hal itu terbukti bahwa pekerja yang di PHK hanya dihadapkan dengan pekerja lainnya yang juga warga Solok.
"Mereka sama saja mengadu domba masyarakat saya, karena pekerja yang dipecat hanya dihadapkan dengan karyawan yang juga orang Solok juga. Bahkan ada juga kabar yang saya terima terjadi ancaman bunuh-bunuhan," tuturnya.
Epyardi menegaskan, tujuan melakukan inspeksi karena laporan bahwa banyaknya penambahan lahan untuk pengolahan air yang didirikan tidak dilaporkan.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Kemarahan Bupati Solok Saat "Ngamuk" Sidak di Pabrik AQUA: Mereka Adu Domba Warga Saya, Tak Perlu Gubernur Ikut Campur!
-
Singgung Dampak Lingkungan, Bupati Desak Pabrik AQUA Solok Batalkan PHK Ratusan Pekerja: Mereka Demo Tuntut Hak!
-
Gubernur Sumbar Sorot Kisruh PHK Pekerja Pabrik AQUA Solok: Distrubusi Jangan Sampai Terhenti!
-
Sebut Pabrik AQUA Solok PHK Ratusan Pekerja Secara Sepihak, Wali Nagari Batang Barus Sarankan Intropeksi Diri
-
Pabrik AQUA Solok Beberkan Alasan PHK Ratusan Karyawan yang Mogok Kerja Gegara Polemik Upah Lembur
Terpopuler
- Terpopuler Sepak Bola: 9 Pemain Dicoret, Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
- 7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
- 7 Rekomendasi HP Murah untuk Anak Sekolah, RAM Besar Punya Spek Mewah
- Telat Gabung Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Rp31,29 Miliar Dicoret Kluivert Lawan China
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 128 GB, Terbaik Juni 2025
-
Suporter Garuda Bisa Sulap SUGBK Jadi Kandang Setan di Laga Timnas Indonesia vs China
-
Belanja Frozen Food Hemat Tanpa Ribet, Ini Deretan Promo Alfamart Sampai 15 Juni 2025
-
Bau Busuk Sambut China di SUGBK: Media Indonesia Dilarang Meliput!
-
Rekomendasi 10 Skincare Terbaik untuk Pria, Bikin Wajah Cerah dan Awet Muda!
Terkini
-
Rekomendasi 4 Skincare Mahal Harga Puluhan Juta, Dipakai Luna Maya hingga Syahrini!
-
Gaji Capai Rp 30 Juta! 1,7 Juta Lowongan Kerja Luar Negeri Menanti di 2025, Ini Kata Menteri P2MI
-
Daftar 6 Link DANA Kaget Terbaru, Klaim Nomor HP Keberuntunganmu Sekarang Juga!
-
5 Penyebab Ketertarikan Pasangan Memudar Usai Menikah, Pengantin Baru Wajib Tahu!
-
Alasan Ombudsman Sumbar Kawal Ketat Audit Kasus Pasien Meninggal Diduga Ditolak RSUD Rasidin Padang