SuaraSumbar.id - Kasus dugaan penyakit gagal ginjal akut pada anak di Sumatera Barat (Sumbar) terus bertambah. Terbaru, total yang terjangkit mencapai 28 orang anak dan 14 di antaranya meninggal dunia.
Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, Lila Yanwar menyebutkan, hal tersebut belum tergolong kejadian luar biasa (KLB). Kemudian tidak semua anak yang terjangkit karena minum obat sirup.
"Belum bisa dipastikan semua anak yang mengalami gagal ginjal di akibatkan oleh minum obat sirup. Saat ini pemerintah masih tetap melakukan penelitian terkait penyebab utamanya," katanya Kamis (3/11/2022).
Dari 14 anak tersebut, 12 orang meninggal di RSUD M Djamil Padang, 1 orang di RSUD Mentawai, 1 orang di RSUD Rasidin Padang. Sementara sisanya, sebanyak 7 orang dinyatakan sembuh, 1 pulang paksa, dan 6 orang masih dalam kondisi perawatan intensif.
Baca Juga: RS Saiful Anwar Malang Rawat 9 Pasien Gagal Ginjal Akut, 3 Orang Meninggal
"Bagi anak yang sedang menjalani perawatan terus dilakukan pemantauan dari tim dokter penanggung jawab dan berupaya memberikan perawatan yang terbaik untuk anak-anak," tuturnya.
Disebutkannya, terhadap tingginya kasus gagal ginjal akut di Sumbar saat ini, pihaknya terus intens berkoordinasi dan kerjasama dengan semua pihak terkait, melalui satuan tugas penanganan kasus ini yang di kabupaten dan kota.
"Kami juga terus berkomunikasi dengan dokter spesialis anak di rumah sakit daerah, serta dokter spesialis anak khusus ginjal yang ada di RSUP M Djamil Padang," pungkasnya.
Sementara Konsultan Emergency Rawat Intensif Anak RSUP M Djamil, Indra Ikhsan menyebutkan seluruh anak yang dirawat ini telah ditangani sesuai panduan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).
"Kepada orang tua agar dapat memperhatikan jumlah buang air kecil anak. Jika memiliki balita, diharapkan dapat melakukan pengecekan terhadap pempers yang digunakan," katanya.
Baca Juga: Tidak Mau Disalahkan di Kasus Gagal Ginjal Akut, BPOM Dianggap Buang Tanggung Jawab ke Kemendag
Kontributor : B Rahmat
Berita Terkait
-
Melihat Proses Evakuasi Harimau Sumatera Pemakan Ternak di Agam
-
Jadwal Buka Puasa Kota Padang Hari Ini, 8 Maret 2025
-
Mudik Lebaran Gratis 2025 ke Sumbar Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya
-
Menikmati Teh Telur, Minuman Tradisional Minang Kabau yang Mendunia
-
Siap SNPMB 2025? Berikut Daftar Jurusan di Universitas Andalas
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Eliano Reijnders Gabung Timnas Indonesia, PEC Zwolle Tulis Kalimat Menyentuh
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
Pilihan
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
-
Sibuk Naturalisasi, Jordi Cruyff Beri Nasihat Membumi untuk PSSI
-
Tabel KUR BRI Terbaru, Pinjaman Rp1 Juta Hingga Rp500 Juta dan Bunganya
-
Setoran Pajak Anjlok 41 Persen di Tengah Kebutuhan Anggaran Jumbo Prabowo
Terkini
-
Kejar-kejaran dengan Polisi, Kurir Ganja 26 Kg Diringkus di Pasaman Barat, 1 Pelaku Residivis!
-
Daftar 7 Kapolres Baru di Polda Sumbar, Lengkap dengan 10 PJU Baru!
-
Kronologi Anggota Satpol PP Padang Tewas Ditabrak Mobil di Pariaman
-
Kamera Galaxy S25 Ultra-Galaxy AI Terbaru Hasilkan Foto Arsitektur Epik
-
Nikmati Fasilitas Pembayaran Digital Eksklusif di Kapan Lagi Buka Bareng BRI Festival 2025: Momen Spesial Ramadan