SuaraSumbar.id - Lembaga jajak pendapat dunia, Gallup Inc yang terlihat dalam laporan Gallup Global Law and Order Index 2022 mengapresiasi kinerja Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).
Dalam laporan itu menempatkan Polri di lima besar Polisi terbaik dunia setelah Singapura, Tajikistan, Norwegia, dan Swiss. Meskipun di dalam negeri, Polri tengah menjadi sorotan dan kritikan tajam.
Sejumlah warga menyikapi masuknya Polri sebagai polisi terbaik di dunia. Salah satunya warga Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Kharadil Harefa.
Menurut Kharadil, polisi tidak perlu butuh pengakuan untuk menjadi institusi terbaik. Dengan upaya pembersihan secara internal maka masyarakat akan secara otomatis akan mengapresiasi.
"Karena dengan kondisi saat ini, Polri harus menyakini masyarakat bahwa Polri baik-baik saja. Artinya, baik-baik saja dengan melakukan pembersihan terhadap oknum nakal yang katanya bicara harusnya mengayomi, ya harus dibersihkan," kata Kharadil kepada Suarasumbar.id, Rabu (2/11/2022).
Kharadil mengungkapkan, jika ada oknum polisi yang melakukan kesalahan langsung pemecatan, tidak hanya pencopotan dari jabatan. Hal inilah yang sebenarnya diinginkan masyarakat.
"Secara prinsip memang masih ada polisi yang baik, tapi di suatu sisi perlu diperhatikan. Karena segelintir oknum, rusak nama baik Polri," jelasnya.
"Jadi urutan itu tidak penting, bagi kami sebagai warga bagaimana negara ini aman. Karena polisi sentra inti di suatu daerah," sambungnya.
Di satu sisi, kata Kharadil, Kota Padang sebagai Ibukota Sumbar cukup aman meskipun warga tetap harus waspada akan adanya tindak pidana. Karena apa tindak pidana tidak mengenal waktu dan tempat.
"Di pemberitaan masih ada kasus begal, itu yang menjadi khawatir masyarakat dan saya selaku warga Padang," ungkapnya.
Warga Kota Padang lainnya, Adetio mengakui mengapresiasi kinerja Kapolri saat ini yang berani mengungkap kasus di internal Polri. Apalagi kasus itu yang menjadi perhatian publik.
"Tapi dengan sejumlah kasus yang menjerat oknum polisi apalagi para petinggi, saya jadi ragu polisi Indonesia masuk lima besar polisi terbaik di dunia," ujarnya.
Terkait rasa aman berpergian pada malam hari, Adetio memang masih was-was dengan maraknya aksi tawuran di Kota Padang. Ia berharap, pihak kepolisian dapat intensif melakukan patroli malam.
"Sehingga rasa aman itu betul-betul tercipta di tengah masyarakat. Saya sendiri memang belum pernah mengalami adanya tindak pidana, kalau dapat tentu tidak," katanya.
Kontributor: Saptra S
Berita Terkait
-
Cari Bukti Kasus Gagal Ginjal Akut, Bareskrim Polri Selidiki Proses Produksi Obat Sirup PT Afi Farma
-
Bareskrim Polri Datangi PT Afi Farma Untuk Dalami Proses Produksi Obat Sirop
-
Momen Ketika Ibu Kandung Brigadir J Membentak Jenderal Hendra Kurniawan Sebelum Dipecat Polri
-
Fakta Polri Masuk Posisi 5 Besar Polisi Terbaik di Dunia
-
Kamarudin: Tidak Pantas Daden Menjadi Anggota Polri, Pecat Dia
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Heboh! 5 Link ShopeePay Gratis Tersebar, Kesempatan Dapat Rp2,5 Juta Cuma Sekali Klik
-
Ibu Muda Buang Bayinya yang Terpotong 3 Bagian di Bukittinggi Ditangkap
-
Resep Perkedel Jagung Renyah, Gurih, Camilan Simpel Favorit Keluarga!
-
Resep Sambel Tempe Kemangi: Pedas dan Bikin Nambah Nasi Terus!
-
Bayi Diduga Baru Lahir Ditemukan di Bukittinggi, Kondisi Terpotong-potong