SuaraSumbar.id - Video dua mahasiswi di sebuah kampus di Padang memotong celananya sendiri viral di media sosial Instagram. Hal itu terjadi disinyalir karena melanggar aturan asrama kampus tersebut. Diketahui, mahasiswi tersebut merupakan non muslim.
Video itu dibagikan oleh pemilik akun @infounand pada Sabtu (29/10/2022. Hingga kini video tersebut sudah di disukai 5 ribu lebih dan seribuan membanjiri kolom komentar.
Dalam unggahan tersebut, terlihat dua perempuan memotong-motong celana menggunakan gunting. Video itu mendapat kecaman oleh sejumlah netizen.
Keterangan video menyebutkan bahwa asrama itu memiliki aturan yang ketat dalam berpakaian, terutama bagi yang putri. Menurutnya, mahasiswi yang mendapat sanksi tersebut berasal dari luar Sumbar.
"Banyak kalangan yang menilai, aturan di asrama yang cukup ketat perlu dipertanyakan karena dianggap tidak sensitif kepada mahasiswa/i yang berasal dari luar Sumbar yang mempunyai latar belakang beragam," tulisnya.
Video itu mendapat komentar pedas dari sejumlah netizen yang menganggap aturan tersebut tidak manusiawi karena yang dihukum adalah mahasiswi non muslim yang dipaksa mengikuti aturan tersebut.
"Kalian ada hak apa untuk melakukan itu? Ini sudah 2022 loh. Udah nggak zaman ancam mengancam. Bagaimana bisa maju kalau menggunakan ancaman dan kekerasan. Kalau dulu nggak masalah lah, nggak ada yang berani lapor, sekarang apa-apa bisa diviralkan. Apalagi ini saudara nonis yang notabenenya mereka nggak tentang hukum agama kita," komentar akun @nova_nayla.
Bahkan, ada netizen menyebut bahwa asrama tersebut sudah sejak lama dikuasai oleh golongan tertentu dan memaksa mahasiswi aturan yang mereka buat.
"Sudah lama sepertinya asrama Unand dihuni oleh golongan tertentu dan memaksakan sesuai dengan pandangan mereka dengan cara memaksa. Saya 2011 masuk asrama sudah kentara baik di tempat cewek maupun cowok," tulis @rang_pliangse mengomentari.
Baca Juga: 2 Unit Rumah Warga Padang Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp 600 Juta
Sedangkan pemilik akun @azw_amr Guys mengaku agar tidak menyalahkan aturan agamanya dan fokus membahas gunting celana. Kemudian ia menilai bahwa yang patut disalahkan adalah pembinanya.
"Saya dulu di asrama juga, tapi tidak ada kasus begini dan wanita-wanitanya juga tidak ada kasus begini seingat saya. Ini pembina asramanya yang sudah ganti ya, jadi kesalahan ada di pembina asramanya," tulisnya.
Menyikapi hal itu, Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Padang berencana akan melapor ke Ombudsman Sumbar atas perlakuan pembina asrama terhadap mahasiswi tersebut.
"Mereka juga akan bertemu langsung dengan kedua mahasiswa yang mendapat tindakan pemotongan celana," kata Ketua Cabang Demisioner GMKI Padang, Mellynia Sijabat kepada wartawan, Senin (31/10/2022).
Mellynia mengaku kedua mahasiswi berasal dari Papua dan Sumatra Utara yang merupakan non muslim. Terkait hal itu, GMKI Padang menyesalkan tindakan pembina asrama yang tidak terlebih dahulu memberikan teguran.
Ditambahkannya, sejak awal masuk asrama telah diberitahu bahwa adanya aturan dilarang memakai celana. Namun seharusnya mahasiswa ini diberikan teguran, bukan langsung potong celana.
Berita Terkait
-
Pasangan Diduga Mesum di Padang Ditangkap Warga, Diantar ke Polisi dan Digelandang Satpol PP
-
Turis Termenung di Padang, Netizen: Pindah ke Bali
-
Kasus Gagal Ginjal Akut, Masyarakat Diminta Tak Perlu Resah dan Khawatir
-
Ingatkan Ratusan Siswa, Ketua Peradi Padang Miko Kamal: Berkendara di Atas Trotoar Melanggar Hukum, Diancam Penjara!
-
Aksi Begal di Kota Padang Makin Nekat, Pecahkan Kaca Mobil Pengendara di Jalan Bypass Kuranji
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Polemik Pemindahan Honorer Pemkab Solok hingga Tak Diusulkan PPPK, Ombudsman Sumbar Cium Kejanggalan
-
Semen Padang FC vs PSM Makassar, Pelatih Target Menang Lagi di Laga Kandang: Kita Sudah Persiapan!
-
Hadapi Ketidakpastian Ala BCA: Tips Sukses dari Direktur untuk Ratusan Mahasiswa Unand!
-
Kereta Api Tabrak Mobil Berpenumpang 7 Pelajar SMA di Padang, 1 Meninggal dan 6 Luka-luka!
-
Ancaman Serangan Digital Mengintai Aktivis Sumbar, Ini Hasil Diskusi Publik AJI Padang dan INTERES