SuaraSumbar.id - Buya Syafii Maarif diusulkan mendapat gelar Pahlawan Nasional dari pemerintah. Usulan dilakukan oleh Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat dan Pemda Sijunjung.
Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat Riki Saputra menyatakan, pihaknya siap bersama masyarakat dan Pemda Sijunjung untuk mewujudkan Buya Ahmad Syafii Maarif sebagai pahlawan nasional.
"Karena beliau tidak saja milik daerah Sijunjung dan Muhammadiyah, namun merupakan guru bangsa dan cendekiawan dunia yang banyak berkontribusi dalam bidang keilmuan, agama, budaya dan kebangsaan," kata Riki melansir Antara, Sabtu (22/10/2022).
Pengakuan atas jasa Ahmad Syafii Maarif telah diabadikan oleh UM Sumatera Barat sebagai nama Convention Hall di Kampus Padang.
Baca Juga: Fasilitasi Kebutuhan Transportasi Disabilitas, Dishub Sulsel Siapkan Kursi Khusus di Teman Bus
"Selain itu, UM Sumatera Barat juga merintis berdirinya Museum Rumah Kecil Buya Syafii Maarif di Sumpur Kudus tanggal 19 September 2022 lalu," katanya.
Wakil Bupati Sijunjung Iraddatillah mengatakan, tujuan pertemuan tersebut adalah menyiapkan persyaratan administratif yang diperlukan dalam pengajuan Buya Ahmad Syafii Maarif sebagai pahlawan nasional.
"Pengajuan tersebut berawal dari acara "Mengenang 87 Tahun Buya Ahmad Syafi’i Ma’arif" yang digelar secara virtual," katanya.
Pemda Sijunjung adalah pihak yang paling bertanggung jawab dalam pengajuan tersebut karena jasa besar dari pendiri Maarif Institute tersebut tidak saja dirasakan oleh bangsa Indonesia, namun juga oleh masyarakat Sijunjung, sebagai daerah asalnya.
"Sesuai dengan UU Nomor: 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan bahwa dalam setiap pengajuan seorang tokoh sebagai pahlawan nasional harus memenuhi kriteria dan persyaratan umum dan administrasi, diantaranya adalah naskah kajian akademik dan bukti-bukti pengakuan masyarakat atas jasa dan pengabdian sang tokoh," katanya.
Baca Juga: Duh! Usai Dukung Anies Baswedan Jadi Capres 2024, Elektabilitas Partai NasDem Malah Merosot
Berita Terkait
-
Review Anime Yuusha, Yamemasu: Pahlawan yang Berhenti Menyelamatkan Dunia
-
Darwin Nunez Pahlawan Kemenangan Liverpool Atas West Ham
-
Hokky Caraka Sebut Shin Tae-yong Pahlawan Perang, Netizen: Semua Merasa Nyaman
-
Ramalan Zodiak Hari Ini 18 Oktober 2022, Scorpio Jadi Pahlawan Perdamaian
-
Anime Terbaru Beast Tamer: Ketika Pahlawan Dikira Beban!
Tag
Terpopuler
- Duet Elkan Baggott dan Jay Idzes, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- Penampilan Syahrini di Cannes Mengejutkan, Dianggap Berbeda dengan yang di Instagram
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- Ditegur Dudung Abdurachman, Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Gatot Nurmatyo dan Yayat Sudrajat
Pilihan
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
Terkini
-
Kebakaran Pabrik Karet di Padang: 17 Jam Proses Pemadaman Api, Tim Inafis Olah TKP!
-
7 Link DANA Kaget Aktif Hari Ini, Cek Nomor HP Kamu Biar Dapat Saldo Gratis!
-
BRI Cetak Rekor, Portofolio Keuangan Berkelanjutan Capai Rp796 Triliun
-
Damkar Ungkap Kebakaran di Pabrik Karet di Padang Sulit Dipadamkan: Karet Mentah
-
Pabrik Karet di Padang Terbakar, Api Tak Kunjung Padam