SuaraSumbar.id - Gus Miftah mengakui enggan mengomentari prahara rumah tangga Lesti Kejora dan Rizky Billar yang diterpa kasus kekerasan dalam rumah tangga.
Tapi, Gus Miftah mengakui, Rizky Billar dulu sempat meminta dirinya untuk memberikan nasihat bila ada kesalahan.
"Dia itu pernah bilang, pokoknya saya sering dinasehati ya Gus, saya mau belajar ngaji, serius nih," kata Gus Miftah seperti dikutip dari DH Entertainment News, Senin (17/10/2022).
Selain itu, Gus Miftah mengungkapkan, Rizky Billar sempat mengatakan untuk ikut pengajian secara rutin.
Bahkan, Rizky Billar mengusulkan Gus Miftah mengasuh pengajian untuk artis-artis yang sudah menikah.
"Jadi, dia salah satu juga yang berinisiatif membuat pengajian. Bahkan saya dulu pernah menawarkan pengajian sarimbit, yakni suami istri," kata dia.
Berkaca dari kasus rumah tangga Rizky Billar dan Lesti Kejora, ia pun sangat ingin memberikan kajian perihal rumah tangga pada sejumlah pasangan artis.
"Jadi, adanya kejadian ini saya pengen bikin pengajian suami istri. Sehingga, materinya adalah tentang keluarga, kan keren tuh. Ada Atta-Aurel, Billar-Lesti, Raffi Ahmad-Nagita," ujarnya.
Pernyataan KPI
Baca Juga: KPI: Daripada Beri Tempat ke Rizky Billar, Stasiun TV Perbanyak Konten Penghapusan KDRT
Komisi Penyiaran Indonesia mengimbau stasiun-stasiun televisi nasional yang mempunyai program hiburan, tidak memberikan tempat kepada Rizky Billar.
Pasalnya, Rizky Billar tersangkut kasus kekerasan dalam rumah tangga alias KDRT.
Meski Lesti Kejora sudah mencabut laporan terhadap sang suami atas kasus KDRT, menurut KPI, lelaki itu tidak bisa diberi tempat di saluran publik.
"Lembaga penyiaran yang memiliki fungsi penyampai informasi, edukasi, hiburan sehat dan kontrol sosial harus terus menyuarakan kepentingan publik dan harus berpihak pada publik," kata Nuning Rodiyah, anggota KPI, Senin (17/10/2022).
Dia megatakan, melarang Rizky Billar tampil di televisi juga menjadi bentuk respons stasiun televisi menangkap keresahan masyarakat terhadap isu KDRT.
"Glorifikasi pelaku KDRT tidak ditoleransi, edukasi penguatan korban menjadi keharusan," kata Nuning Rodiyah.
Selain larangan tampil untuk Rizky Billar, Nuning juga menghimbau seluruh stasiun televisi Indonesia untuk memperbanyak tayangan edukasi tentang dampak buruk KDRT di kalangan masyarakat.
"Perlu iklan layanan masyarakat dan konten-konten siaran yang mengarah pada upaya penghapusan serta penguatan korban KDRT," imbuh Nuning Rodiyah.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
9 Potret Melody eks JKT48 Bertani, Dianggap Lebih Cocok Bantu Kementan Daripada Raffi Ahmad
-
Lesti Kejora Lebih Bawel dan Cantik, Rizky Billar Curiga Bakal Punya Anak Perempuan
-
Acara 7 Bulanan Bakal Disiarkan di TV, Lesti Kejora dan Rizky Billar Akan Ungkap Jenis Kelamin Anak Kedua
-
Rizky Billar dan Lesti Kejora Bakal Siarkan Acara 7 Bulanan di TV, Jenis Kelamin Anak Kedua Bakal Diungkap
-
6 Artis Ribut dengan Tetangga, Terbaru Arafah Rianti Perkara Parkir Mobil
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Perintah Kapolri, Propam dan Irwasum Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
-
Detik-detik AKP Dadang Tembak Mati AKP Ulil, Kompolnas: Kapolres Solok Selatan Berlindung di Ruang Tengah!
-
Lokasi Tambang Galian C Ilegal, Diduga Pemicu Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, 10 Bus Pariwisata di Sumbar Tak Laik Jalan
-
Polda Sumbar Enggan Beberkan Pemilik Tambang Ilegal Diduga Pemicu Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Ini Alasannya