SuaraSumbar.id - Pengamat Politik Citra Institute, Efriza memprediksi PDIP bakal kalah dalam Pilpres 2024 jika tetap mengusung Puan Maharani sebagai Capres.
Menurut Efriza, elektabilitas Puan Maharani tidak tinggi, bahkan lebih kecil dibanding kader PDIP yang juga Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
"Puan dalam berbagai survei dipasangkan siapapun juga tak berpotensi besar memberikan kemenangan bagi PDIP," kata Efriza, dikutip dari Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Minggu (16/10/2022).
"Jadi Puan lebih baik tidak lagi diprioritaskan oleh PDIP, sebab dari elektabilitas dan potensi menang sama-sama rendah," sambungnya.
Efriza menyebut, hasil penelitian Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyimpulkan bahwa Ganjar berpasanngan dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (AH) berpotensi menang di Pilpres 2024.
"Paket pasangan ini yang mungkin juga dicari dan dinanti karena memiliki kecenderungan melanjutkan kebijakan Presiden Jokowi, artinya tidak banyak resistensi terhadap pemerintah saat ini," imbuhnya.
Menurut Efriza, pasangan Ganjar-AH menjadi perpaduan yang baik. Ganjar mewakili unsur eksekutif daerah, sedangkan AH dari eksekutif pusat.
"Paket pasangan calon ini berpotensi didukung PAN dan PPP sebagai bagian KIB. Sebab, kedua partai ini memang pemilih anggota internalnya cenderung juga menguat kepada Ganjar Pranowo," ujar Dosen Ilmu Pemerintahan di Universitas Sutomo itu.
Sebagai informasi, LSI Denny JA menyimpulkan pemilih Jokowi-Ma'ruf Amin sebesar 42,1 persen akan mendukung pasangan Ganjar-AH. Sementara ada 18,2 persen pemilih Jokowi-Maruf memilih Prabowo Subianto–Puan Maharani, dan 15,5 persen memilih Anies Baswedan–Agus Harimurti Yudhoyono.
"Pemilih Prabowo–Sandi sebanyak 14,6 persen memilih Ganjar–AH, 38,6 persen, memilih Prabowo–Puan, dan 34,8 persen memilih Anies–AHY," kata Adjie.
Dari segmentasi desa dan kota, Ganjar–AH banyak didukung oleh pemilih yang tinggal di desa. Pemilih yang tinggal di desa 31,4 persen memilih Ganjar–AH. Pemilih yang tinggal di kota memilih Ganjar–AH sebanyak 26,5 persen.
"Pemilih yang tinggal di desa yang memilih Prabowo–Puan di angka 24 persen, dan memilih Anies–AHY di angka 18,8 persen. Pemilih yang tinggal di kota memilih Prabowo-Puan di angka 23,5 persen, dan memilih Anies–AHY di angka 32,6 persen," kata Adjie Alfaraby.
Berita Terkait
-
Senggol Puan Maharani Dan Erick Thohir, Akun Bjorka Ungkap Ketidakmungkinan Jadi Presiden 2024
-
Survei Capres: Ganjar Pranowo Kalahkan Prabowo dan Anies Baswedan
-
Dicari Massa Buruh Tolak BBM Naik Tapi Puan Maharani Asyik Rayakan Ulang Tahun, Netizen: Miris
-
Mengajak Puan Maharani Berkuda, Prabowo Subianto Merasa Dekat Dengan Megawati Soekarnoputri
-
Survei KedaiKOPI Elektabilitas Puan Maharani Melesat, Tapi Masih Kalah dari Prabowo dan Ganjar
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Desa BRILiaN Lawang Bukittinggi Jadi Inspirasi Pemberdayaan UMKM Nasional
-
Dorong Pertumbuhan Inklusif, BRI Salurkan KUR Rp130,2 Triliun dan Resmikan Kredit Program Perumahan
-
Apa Hukum Talak di Luar Pengadilan? Ini Penjelasan Fikih dan Hukum Islam
-
BRI Resmi Mulai Rangkaian HUT ke-130, Angkat Tema Satu Bank Untuk Semua
-
Benarkah Menangis Bisa Jaga Kesehatan Mental? Ini Penjelasannya