Bendera Rusia berkibar di atas kantor pusat Bank Sentral Rusia di Moskow, Rusia. [Dok.Antara]
SuaraSumbar.id - Rusia melarang transportasi dari perusahaan negara-negara Uni Eropa serta Norwegia, Ukraina dan Inggris, melintasi wilayahnya.
Larangan tersebut mulai berlaku sejak Senin (10/10/2022).
Dekret untuk larangan itu ditandatangani oleh Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin pekan lalu sebagai balasan atas pembatasan Uni Eropa terhadap transportasi Rusia.
Namun, larangan itu dikecualikan untuk transportasi makanan, pakaian dan produk teknologi serta pasokan obat-obatan.
Sejak perang Rusia-Ukraina berkecamuk pada 24 Februari 2022, negara-negara Uni Eropa mengambil sejumlah langkah pembatasan dalam penggunaan jalur darat Eropa untuk transportasi Rusia. (Antara/Anadolu)
Berita Terkait
-
Tak Ada Takutnya, Rusia Tetap Bombardir Ukraina Saat Para Pemimpin G7 Berunding
-
Jokowi Bawa Perlindungan Maksimum di Misi Damaikan Rusia-Ukraina, Fadli Zon Singgung Jalur Sudah Aman
-
5 Kontroversi Mendag Lutfi yang Kini Diisukan Kena Reshuffle
-
Paus Fransiskus Kecam Kebengisan Rusia, Puji Keberanian Ukraina
-
200 Gerai McD Hadir Lagi di Rusia, Namun Namanya Diubah Jadi "Vkusno & Tochka"
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
Terkini
-
Waspada Bencana Mengintai, Cuaca Ekstrem Sumbar Diprediksi hingga 13 Desember 2025
-
KLH Segel Sementara Tambang di Sumbar, Pasang Plang Pengawasan Publik
-
Kapan Waktu Terbaik Pakai Sunscreen? Jaga Kesehatan Kulit Setiap Hari
-
Update Korban Banjir Bandang di Agam: 190 Orang Meninggal, 25 Jenazah Belum Teridentifikasi
-
Relawan Bencana PDIP Bantu Korban Banjir Bandang di Sumbar, Warga Krisis Air Bersih