SuaraSumbar.id - Polisi Mumbai, India, telah menangkap seorang manajer penjaga kas dari Pune karena menyedot Rs 34 crore atau setara Rp 62 miliar dari peti uang bank.
Sumber dari departemen kepolisian mengatakan bahwa dalangnya, Altaf Shaikh, bekerja sebagai manajer penjaga kas di ICICI Bank di Mumbais Dombivali.
Kasus ini akhirnya mampu diselesaikan setelah hampir tiga bulan, dan sekitar Rs 9 crore disita, menurut pejabat polisi.
Dikutip dari India Today, Minggu (9/10/2022), Shaikh terinspirasi untuk mencuri dari peti bank setelah menonton serial Money Heist.
Baca Juga: Tak Diberi Uang Usai Kalah di Pasar Saham, Anak dan Menantu Aniaya Orangtua hingga Tewas
Sebagai manajer kas kustodian, Syaikh sangat menyadari sistem keamanan yang dipasang di bank.
Syaikh mengeksekusi pencurian melalui saluran AC di dinding. Dia meminta bantuan tiga rekannya, termasuk saudara perempuannya, Niloufer, untuk memindahkan uang tunai dari bank ke tempat sewaan di Taloja di Navi Mumbai.
Dalam penyelidikan, petugas polisi menemukan bahwa Syaikh melihat saluran AC terbuka selama perbaikan beberapa bulan yang lalu dan mengamati bahwa saluran tersebut dapat digunakan untuk pencurian.
Pencurian itu dieksekusi pada 9 Juli pada hari libur bank. Shaikh menonaktifkan sistem alarm dan menghapus semua hard disk CCTV. Setelah sistem dinonaktifkan, dia melakukan pencurian melalui saluran AC.
Kemudian, Syaikh memberi tahu bank bahwa hard disk rekaman CCTV dicuri dan mengajukan pengaduan polisi mengenai uang tunai yang hilang.
Baca Juga: Mahfud MD Minta 3 Oknum Polisi Curi Motor Dipecat: Lacak Komplotannya
Syaikh menyerahkan Rs 12 crore kepada antek-anteknya dan membawa sisa uang tunai ke kamar sewaan di Taloja bersama saudara perempuannya.
"Kami menemukan bahwa kamar sewaan itu atas nama Syaikh dan saudara perempuannya Niloufer dan berdasarkan rincian yang ditemukan selama penyelidikan, ditemukan bahwa Syaikh adalah dalang di balik pencurian itu, kata Inspektur Polisi Senior Shekhar Bagade.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Tak Diberi Uang Usai Kalah di Pasar Saham, Anak dan Menantu Aniaya Orangtua hingga Tewas
-
Mahfud MD Minta 3 Oknum Polisi Curi Motor Dipecat: Lacak Komplotannya
-
Omongan Mahfud MD Nggak Main-main soal Polisi Pencuri Motor di Medan, Lacak Komplotannya!
-
Lamarannya Ditolak, Surya Tikam Gadis 22 Tahun yang Baru Turun dari Motor
-
Gadis Diperkosa Tiga Orang, Ibu Pelaku Lalu Bakar Korban Hidup-hidup
Terpopuler
- Pramono Ajak Anies Nobar Persija di JIS: Sekarang Tuan Rumahnya Saya, Bukan yang Bikin Nggak Nyaman
- 1 Detik Jay Idzes Jadi Pemain Udinese Langsung Cetak Sejarah Liga Italia
- Penyerang Rp1,30 Miliar Urus Naturalisasi, Lini Serang Timnas Indonesia Makin Ganas
- 9 Mobil Bekas Merek Xenia Harga di Bawah Rp60 Juta, Cocok Jadi Kendaraan Keluarga
- Tecno Pova Curve 5G Lolos Sertifikasi di Indonesia: HP Murah dengan Layar Elegan
Pilihan
-
Perintah Hemat Prabowo Mulai Longgar, Sri Mulyani Buka Blokir Anggaran Rp129 Triliun Bagi 99 K/L
-
Cukai Minuman Manis Batal Berlaku di 2025
-
Ekonomi Loyo, Pajak Ambles Rp77 Triliun: APBN Mei 2025 Minus!
-
Perang Iran-Israel Bikin Sri Mulyani Was-was, Kenapa?
-
Here We Go! Jaka Pindah ke Leeds United, Jay Idzes Direkrut Udinese?
Terkini
-
Mayat Tanpa Kepala di Padang Pariaman: Tangan-Kaki dan Kelamin Hilang, Indikasi Korban Mutilasi!
-
Pelaku Mutilasi yang Goreng dan Makan Daging Manusia di Pesisir Selatan Dibawa ke Rumah Sakit Jiwa!
-
Detik-detik Lansia Hilang Saat Panen Buah Manggis di Agam, Kini Masih Dicari!
-
Jemaah Haji Debarkasi Padang dari Bengkulu Meninggal di Pesawat Saat Pulang dari Tanah Suci!
-
3 Lansia Dirampok dan Disekap di Agam, Emas Setengah Kilogram Raib!