SuaraSumbar.id - Jumlah nagari atau desa di Sumatera Barat (Sumbar) berpotensi bertambah menyusul keluarnya lampu hijau untuk pemekaran daerah administrasi oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Diketahui, dari 19 kabupaten dan kota di Sumbar, terdapat sebanyak 929 nagari atau desa.
"Kemungkinan jumlahnya akan bertambah sekitar 128 nagari," kata Kepala Biro Pemerintahan Setdaprov Sumbar, Doni Rahmat Samulo, dikutip dari Antara, Sabtu (24/9/2022).
Saat ini, jumlah nagari persiapan yang sudah mendapat Kode Desa dari Kemendagri sebanyak 59 nagari di Pasaman Barat.
Selain itu masih ada nagari persiapan yang lolos evaluasi persyaratan di Kemendagri masing-masing di Pasaman Barat 12 nagari, Pasaman 25 nagari dan Kabupaten Agam 10 nagari.
"Masih ada nagari persiapan yang masih dalam proses melengkapi atau verifikasi bahan masing-masing 8 nagari di Solok Selatan yang prosesnya sudah di Kemendagri, 13 nagari di Agam masih di tahap provinsi/kabupaten dan satu nagari di Limapuluh Kota, masih di tingkat kabupaten," ujarnya.
Doni menyebut nagari yang paling dekat waktunya untuk dimekarkan adalah 59 nagari di Pasaman Barat karena telah mendapatkan kode desa dari Kemendagri.
Sementara yang lainnya masih harus melalui berbagai proses hingga bisa dimekarkan menjadi nagari baru.
Menurutnya, pemekaran desa atau nagari itu bertujuan untuk meningkatkan pelayanan pemerintah kepada masyarakat. Urusan administrasi dan urusan yang berkaitan dengan pemerintahan akan lebih mudah diakses oleh masyarakat.
Baca Juga: Dua Komplotan Rampok di Padang Pariaman Ditembak, Beraksi Maling HP di 10 TKP
Pemekaran tersebut menurutnya juga hanya untuk wilayah administrasi sementara untuk wilayah adat kemungkinan tidak akan mengalami perubahan.
Pemekaran nagari atau desa juga akan memberikan keuntungan bagi daerah terutama dalam hal penerimaan dana desa. (Antara)
Berita Terkait
-
Sama-Sama dari Sumatera Barat, Ternyata Nasi Padang dan Nasi Kapau Berbeda
-
Tintin dan Zacky Dilepasliarkan di Kawasan Hutan Sumbar
-
Bawaslu Butuh Dukungan OKP dalam Mengawasi dan Mencegah Pelanggaran Pemilu 2024
-
Sejumlah Kecamatan di Padang Pariaman Terendam Banjir, Ratusan Kepala Keluarga Dievakuasi
-
Tangani Bayi Kembar Berkepala Dua dan Berbadan Satu, RSUP M Djamil Padang Bakal Bentuk Tim Dokter
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Bantuan Logistik ke Bateh Samuik Pasaman Barat Ditembus Helikopter BNPB, Ini Kata Wali Nagari
-
Kronologi Warga Pasaman Hanyut hingga Ditemukan Tewas, Hilang 2 Hari
-
59 Dapur Umum di Sumbar Masih Beroperasi, Distribusi Ribuan Nasi Bungkus Berlanjut
-
6 Parfum Pria Semakin Berkeringat Semakin Wangi, Bikin Lelaki Makin Percaya Diri!
-
Polisi Gagalkan Penyelundupan 120 Kg Ganja Saat Bencana Sumbar, Mau Diedarkan di Padang-Bukittinggi