Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Kamis, 22 September 2022 | 14:59 WIB
Bayi kembar siam dalam kondisi melemah dan dalam perawan intensif di RSUP M Djamil Padang. [Suara.com/B Rahmat]

SuaraSumbar.id - RSUP M Djamil Padang, Sumatera Barat (Sumbar), bakal membentuk tim dokter dalam penanganan bayi yang lahir dengan dua kepala dan satu badan di Padang Pariaman. Namun demikian, saat ini bayi tersebut masih dalam pengawasan pihak-pihak yang terlibat.

Penanggung jawab pasien dr Eny Yantri mengaku bayi itu baru di rujuk ke M Djamil Padang. Pihaknya belum menemukan langkah kongkrit terhadap penanganan bayi.

"Yang kita terlebih dahulu membentuk tim dokter. Kemudian semua pihak yang berhubungan dengan bayi itu akan kita libatkan," katanya, Kamis (22/9/2022).

Eny mengatakan, kondisi bayi secara umum masih stabil dalam segi dukungan dan suport. Namun pihaknya akan terus pantau perkembagan bayi.

Baca Juga: Disnakertrans Purwakarta Gelar Pelatihan Keterampilan Untuk Warga, Ini Tujuannya

"Artinya stabil dan dukungan, dalam suport. Baik nutrisinya dan lainnya. Ke depannya kita lihat dulu perkembangannya. Kita terus pantau," katanya.

Diketahui, bayi berjenis kelamin laki-laki itu saat ini sedang menjalani perawatan intensif di Ruang NICU, RSUP M Djamil Padang. Sementara pihak keluarga terlihat pasrah di ruangan tunggu.

"Kami pasrah kepada Tuhan. Kalau Tuhan memberi umur panjang kepada cucu kami, ya syukur Alhamdulillah. Tapi jika Tuhan menitipkannya hanya sebentar, itu urusan yang di Atas," kata Suryani selaku nenek bayi.

Ia mengaku kabar cucunya lahir kembar ini telah diketahui sejak USG. Namun, Suryani menyangka jika kembarnya itu normal seperti bayi-bayi lainnya.

"Kata dokter nya saat USG, anak ini kembar. Namun ketika USG itu hanya kepala nya kelihatan. Tapi bagian badannya tidak kelihatan," tuturnya.

Baca Juga: 4 Cara Jitu Mendapatkan Nilai Bagus di Sekolah

Begitu juga ibu sang bayi saat ini juga telah menjalani perawatan di RSUD Sadikin Padang Pariaman. Dia tetap optimis untuk kesembuhan cucunya.

"Setidaknya kami terus berusaha dan berdoa kepada tuhan untuk menitipkan bayi kepada kami dengan waktu yang lama," katanya dengan mata sembab.

Kontributor : B Rahmat

Load More