SuaraSumbar.id - Dua orang komplotan rampok dibekuk jajaran Satreskrim Polres Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar). Keduanya ditangkap di lokasi berbeda dan terpaksa ditembak karena mencoba melarikan diri.
Tersangka inisial A Dibekuk di Kawasan Tarusan Pesisir dan P di wilayah Hukum Lubuak Begalung Padang, Jumat (23/9/2022) dini hari.
Dari tangan pelaku, polisi menyita puluhan unit HP dengan berbagai merk. Barang bukti tersebut merupakan hasil pencurian kedua perampok di sepuluh tempat kejadian perkara (TKP).
Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, AKP Agustinus Pigay mengatakan, sebelum penangkapan, pihaknya telah melakukan penyelidikan sekitar dua pekan. Akhirnya pelaku inisial A berhasil di deteksi keberadaannya.
"Pelaku A kita tangkap di kawasan Balai Baiak, Kelurahan Kapuh, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan sekitar pukul 02.00 WIB tadi," katanya.
Pengakua A, barang bukti tersebut adalah hasil curian di wilayah hukum Polres Padang Pariaman. "Seluruh barang bukti merupakan hasil curian di sepuluh TKP. Satu handphone akan dijual kepada tetangganya," tuturnya.
Dari nyanyian A, di dapat informasi keberadaan rekannya inisial P yang berada Kecamatan Lubuk begalung, Kota Padang. Pihaknya langsung meluncur dari Pesisir menuju Padang beserta pelaku A dan bukti yang sudah sita.
"Saat ditangkap, P juga melakukan perlawanan dengan memanjat genteng sebuah kos-kosan. sehingga tim juga melakukan tindakan tegas dan terukur ke arah kaki pelaku," jelasnya.
Ditambahkannya, dari tangan P ditemukan alat yang digunakan untuk melakukan pencurian. Kemudian P juga mengakui memang telah melakukan pencurian di wilayah hukum Polres Padang Pariaman.
"Selain itu, P mengaku juga pernah melakukan pencurian dengan mengancam korban menggunakan pisau dan parang. TKP nya di Nagari Air Tajun Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman," ujarnya.
"Sampai saat ini kami masih melakukan pengembangan terhadap TKP lainnya berdasarkan barangbukti yang telah disita," katanya lagi.
Kontributor : B Rahmat
Berita Terkait
-
Sama-Sama dari Sumatera Barat, Ternyata Nasi Padang dan Nasi Kapau Berbeda
-
Tintin dan Zacky Dilepasliarkan di Kawasan Hutan Sumbar
-
Bawaslu Butuh Dukungan OKP dalam Mengawasi dan Mencegah Pelanggaran Pemilu 2024
-
Sejumlah Kecamatan di Padang Pariaman Terendam Banjir, Ratusan Kepala Keluarga Dievakuasi
-
Tangani Bayi Kembar Berkepala Dua dan Berbadan Satu, RSUP M Djamil Padang Bakal Bentuk Tim Dokter
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
Terkini
-
Kucing Emas Terjerat Perangkap Babi di Pasaman
-
Wanita Hamil Tujuh Bulan Ditangkap Edarkan Sabu di Pesisir Selatan Sumbar
-
Kecelakaan Kereta Minangkabau Ekspres Vs Avanza di Padang, Mobil Terseret Sejauh 200 Meter
-
Polresta Padang Kandangkan 140 Motor dalam Razia Balap Liar, Knalpot Brong dan STNK Target Utama!
-
Gunung Marapi Erupsi 46 Detik, Ancaman Lahar Dingin Tetap Mengintai!