Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Selasa, 20 September 2022 | 12:22 WIB
Presiden Jokowi tidak mau tergesa-gesa menyatakan pandemi di Indonesia telah berakhir pada Selasa (20/9/2022) di intu Gerbang Gabus, Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. [Dok.Antara]

SuaraSumbar.id - Pemerintah Indonesia tidak tergesa-gesa untuk menyatakan bahwa pandemi Covid-19 sudah berakhir. Hal itu ditegaskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di pintu Gerbang Gabus, Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (20/9/2022).

"Kalau untuk Indonesia saya kira, kita harus hati-hati, tetap harus waspada, tidak harus tergesa-gesa, tidak usah segera menyatakan bahwa pandemi sudah selesai," katanya.

Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dalam satu wawancara di Program "60 Minutes" CBS mengatakan dia yakin pandemi Covid-19 sudah berakhir meski mengakui bahwa AS masih memiliki masalah dengan virus SARS-CoV-2 yang terus bermutasi tersebut.

"Pandemi ini kan terjadi di seluruh dunia, dan yang bisa memberikan 'statement' menyatakan pandemi selesai itu adalah WHO," ungkap Presiden.

Baca Juga: Gerakkan Prajurit untuk Protes Effendi Simbolon, Connie Minta Jokowi Tindak Tegas Jenderal Dudung

Apalagi saat ini, katanya, masih ada beberapa negara yang kasus harian positif Covid-19 masih tinggi.

"Saya kira hati-hati, ada di satu, dua negara yang COVID-nya mulai bangkit, naik, hati-hati, kehati-hatian yang harus diterapkan," tegas Presiden.

Meski Presiden AS Joe Biden mengatakan pandemi telah berakhir, Pemerintah AS masih menetapkan Covid-19 sebagai darurat kesehatan masyarakat. Pejabat AS memperpanjang status darurat kesehatan masyarakat akibat Covid-19 yang telah berlaku sejak Januari 2020 hingga 13 Oktober.

Hingga saat ini, lebih dari satu juta orang AS meninggal karena COVID-19. Bahkan data dari Universitas Johns Hopkins menunjukkan rata-rata kematian dalam tujuh hari terakhir mencapai lebih dari 400 orang. Meski pada sisi lain, sekitar 65 persen dari total populasi AS disebut telah divaksinasi lengkap.

Sedangkan Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan bahwa akhir pandemi COVID-19 sudah "di depan mata" dan bahwa dunia tidak pernah berada dalam posisi yang lebih baik untuk mengakhiri COVID-19. (Antara)

Baca Juga: Presiden Jokowi Belum akan Umumkan Endemi Covid-19: Hati-hati, Tetap Harus Waspada!

Load More