SuaraSumbar.id - Darren James, pria asal Louisiana, Amerika Serikat, mencatatkan rekor menjadi orang terkaya sedunia tapi hanya beberapa jam saja. Pasalnya, bank sempat salah mentransfer uang USD 50 miliar atau setara Rp 744 triliun ke rekingnya.
Dikutip dari Daily Star, Minggu (18/9/2022), Darren James menceritakan peristiwa tersebut terjadi pada Juni tahun 2021.
"Saat itu saya mendapat notifikasi adanya transfer USD 50 miliar ke rekeningku. Aku sangat terkejut. Sungguh gila, karena baru kali itu saya melihat nominal nol terbanyak sepanjang hidup," kata James.
Dia berpikir, siapa yang mentransfer uang sebanyak itu. Dia mengira dirinya mendapat derma dari seseorang yang akan mengetuk pintunya untuk memberi kejutan.
Baca Juga: Zaskia Adya Mecca Liburan ke AS, Bandingkan saat ke Mekkah: Ya Ampun Gini Aja
Tapi, setelah mengatasi keterkejutannya, James langsung menelepon bank Chase dan mempertanyakan asal uang tersebut.
Ternyata, menurut manajemen bank, mereka salah mentransfer uang sehingga masuk ke rekening James.
"Saya tak sempat berpikir bagaimana menghabiskan uang itu. Karena saya sadar itu bukan milikku. jadi saya memilih menelepon orang bank."
Tapi, James mengakui sempat berfantasi bagaimana dirinya menghabiskan uang sebanyak itu. Tapi, sebagai mantan penegak hukum, James sadar kalau hal itu dilakukan, maka akan dianggap sebagai pencurian.
Ketika James memberi tahu bank, mereka segera mulai bekerja untuk mendapatkan kembali dana tersebut. Tetapi bank tidak pernah mengungkapkan dari mana uang itu berasal, atau bagaimana kesalahan itu terjadi.
Baca Juga: Cegah Mogok Kerja, Pemerintah AS Capai Kesepakatan dengan Serikat Pekerja Kereta Api
"Beberapa hari kemudian, uang itu lenyap."
Namun, James menuturkan, bila uang sebesar itu nanti benar-benar masuk ke rekeningnya dan menjadi haknya secara sah, ia akan membagikannya kepada orang-orang miskin.
"Saya akan memberkati orang lain—memberikan harapan kepada orang-orang bahwa ada hal positif di dunia ini," lanjutnya. "Itulah impian terbesar saya."
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Pejabat AS Tegaskan Belum Ada Keputusan Final soal Gencatan Senjata Israel dengan Hizbullah
-
Scott Bessent Ungkap Rencana Pemotongan Pajak Besar-besaran di Pemerintahan Donald Trump
-
1 dari 3 Remaja Yahudi Amerika Dukung Hamas, Ungkap Studi Israel
-
Rencana Kebijakan Kontroversial di Hari Pertama Menjabat, Trump Akan Pecat 15.000 Tentara Transgender?
-
Amerika Serikat dan Indonesia Optimis untuk Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dalam Pemerintahan Baru
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
-
Usai Cuti Kampanye, Basri Rase Gelar Rapat Perdana Bersama OPD, Bahas Apa?
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, 10 Bus Pariwisata di Sumbar Tak Laik Jalan
-
Polda Sumbar Enggan Beberkan Pemilik Tambang Ilegal Diduga Pemicu Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Ini Alasannya
-
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kapolda Sumbar: Motif Biar Dibuktikan di Persidangan
-
Kapolda Sumbar Kembali Tegaskan AKP Dadang Tak Ganguan Mental: Sudah Mau Makan!
-
Masa Tenang Pilkada 2024, KPU Sumbar Larang Aktivitas Kampanye dan Survei