SuaraSumbar.id - Taylor Rene Parker, warga Amerika Serikat, didakwa hukuman mati karena tega membunuh ibu hamil dan membedahnya untuk mendapatkan bayi di kandungannya.
Dikutip dari CBS News, Kamis (15/9/2022), Taylor didakwa hukuman mati oleh jaksa penuntut umum dalam lanjutan persidangan yang digelar hari Selasa pekan ini.
Seorang penyidik polisi yang bersaksi dalam persidangan, memberikan pernyataan bahwa Taylor melakukan hal keji tersebut karena berbohong kepada sang pacar.
"Terdakwa sewaktu penyidikan mengakui dirinya berbohong kepada pacarnya, bahwa ia sedang hamil. Dia berbohong karena takut ditinggalkan. Karena itulah, dia melakukan tindakan keji itu agar tampak seperti melahirkan," kata si polisi.
Korban bernama Reagan Simmons-Hancock, yang merupakan teman Taylor. Pembunuhan itu terjadi pada Oktober 2020, saat Reagen sudah memasuki tahap akhir usia mengandung bayi.
Dalam persidangan, polisi yang menjadi saksi itu juga mengatakan Taylor sebelum melakukan pembunuhan terbukti mencari pengetahuan soal membedah wanita hamil melalui internet.
Agen Khusus Dustin Estes dari Departemen Keamanan Publik Texas menguatkan pernyataan tersebut. Dia mengatakan, terdapat banyak tautan video YouTube terkait pembedahan wanita hamil pada laptop Taylor.
Pada hari pembunuhan, Taylor juga menonton video pemeriksaan fisik bayi yang lahir prematur pada usia 35 minggu, katanya. Simmons-Hancock memiliki kehamilan 35 minggu ketika dia dibunuh.
"Dia menonton semua video ini, mengklik semua tautan ini, dan semuanya berusia 35 minggu sesuai usia kandungan korban," kata jaksa Kelley Crisp.
Baca Juga: Narapidana yang Disiksa Sipir Pakai Lagu Baby Shark Selama Berjam-jam Ditemukan Tewas dalam Sel
"Pendapat saya adalah Taylor Parker memalsukan kehamilannya... Dia merencanakan dan melakukan pembunuhan Reagan," kata Estes.
Pengacara Parker, Jeff Harrelson, menentang pendapat itu.
Taylor Parker, 29, telah mengaku tidak bersalah atas pembunuhan besar dan penculikan dalam kematian Simmons-Hancock, 21 Oktober 2020, dan putrinya yang meninggal setelah dipotong dari rahim ibunya.
Pihak berwenang mengatakan, Simmons-Hancock ditikam lebih dari 100 kali dan tengkoraknya dihancurkan dengan palu di rumahnya di New Boston, Texas.
Setelah korban meninggal dunia, Taylor secara keji membedah perut Reagan untuk mengambil bayinya yang ada di dalam kandungan.
Setelah berhasil mengeluarkan bayi dalam kandungan Reagan, terdakwa pergi memakai mobil dengan meninggalkan satu anak Reagan yang masih balita di rumah.
Berita Terkait
-
Narapidana yang Disiksa Sipir Pakai Lagu Baby Shark Selama Berjam-jam Ditemukan Tewas dalam Sel
-
Sinopsis Film Disenchanted, Sekuel Film Enchanted setelah 15 Tahun
-
Senyum Ngenyek Nagita Slavina Saat Raffi Ahmad Lenggak Lenggok di New York Fashion Week
-
Remaja AS Dinyatakan Bersalah karena Bunuh Pria yang Memerkosanya
-
Asri dan Modern, Simak 10 Potret Apartemen Beby Tsabina di Amerika Serikat
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Bantuan Logistik ke Bateh Samuik Pasaman Barat Ditembus Helikopter BNPB, Ini Kata Wali Nagari
-
Kronologi Warga Pasaman Hanyut hingga Ditemukan Tewas, Hilang 2 Hari
-
59 Dapur Umum di Sumbar Masih Beroperasi, Distribusi Ribuan Nasi Bungkus Berlanjut
-
6 Parfum Pria Semakin Berkeringat Semakin Wangi, Bikin Lelaki Makin Percaya Diri!
-
Polisi Gagalkan Penyelundupan 120 Kg Ganja Saat Bencana Sumbar, Mau Diedarkan di Padang-Bukittinggi