SuaraSumbar.id - John Basco, narapidana di Oklahoma, Amerika Serikat, yang menggugat pemerintah karena disiksa staf penjara memakai lagu Baby Shark berjam-jam, ditemukan tewas di dalam selnya.
Dikutip dari NBCNews.com, Kamis (15/9/2022), John Basco ditemukan tewas oleh sipir pada hari Minggu akhir pekan lalu sekitar pukul 3.50 subuh.
"Kami sudah memanggil tim medis penjara untuk melakukan upaya penyelamatan, tapi John Basco berusia 48 tahun dinyatakan meninggal dunia. Keluarga sudah diberitahu," kata pejabat pusat penahanan Oklahoma dalam rilis tertulis.
Penyebab kematian tidak diungkapkan, dan pejabat pusat penahanan tidak segera menjawab permintaan komentar pada hari Selasa lalu.
Baca Juga: Sinopsis Film Disenchanted, Sekuel Film Enchanted setelah 15 Tahun
Basco adalah salah satu dari empat narapidana yang mengajukan gugatan hak-hak sipil federal tahun lalu. Basco Cs melayangkan gugatan bahwa petugas penjara menggunakan kekuatan berlebihan dan taktik disiplin yang disebut gugatan sebagai "peristiwa penyiksaan."
Disebut sebagai terdakwa adalah Oklahoma County Sheriff Tommie Johnson III, Dewan Komisaris County, perwalian penjara dan dua mantan petugas penjara.
Menurut gugatan itu, Basco dan narapidana Daniel Hedrick dipaksa berdiri sambil mendengarkan Baby Shark pada waktu yang berbeda, akhir 2019.
Narapidana lain, Joseph Mitchell, ditarik dari selnya pada November 2019 dan ditempatkan di sebuah ruangan di mana dia dipaksa "berdiri dalam posisi stres" selama tiga hingga empat jam, sementara dia diborgol di belakang punggungnya.
Petugas kemudian memutar Baby Shark berulang-ulang dengan sangat keras "sehingga bergema di lorong-lorong.
Baca Juga: Senyum Ngenyek Nagita Slavina Saat Raffi Ahmad Lenggak Lenggok di New York Fashion Week
Narapidana Ja'Lee Foreman Jr, menurut berkas tuntutan, tidak dipaksa untuk mendengarkan lagu tersebut. Tetapi ia ditempatkan dalam posisi stres dan kemudian ditekuk di belakang dan dibanting ke dinding oleh salah satu petugas dan diludahi oleh petugas. lain.
Berita Terkait
-
ASEAN Harus Bersatu Lawan Tarif AS!
-
Lebih 50 Negara Protes Tarif Impor AS, Minta Negosiasi
-
DPR Akui Kekosongan Dubes Indonesia di AS Berdampak, Tapi Soal Tarif Menteri yang Harus Negosiasi
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Kuatkan Mental! Rupiah Babak Belur Karena Tarif Trump
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
Pembunuhan Sadis Seorang Pria di Pesisir Selatan: Tubuh Digergaji, Dicor dalam Bak Mandi Sejak 2023!
-
Harga Tiket Pesawat Padang-Jakarta Tembus Rp 10 Jutaan, ke Malaysia Hanya Rp 1,4 Juta
-
8 Kasus Kecelakaan Lalu Lintas di Pasaman Barat Selama Operasi Ketupat Singgalang 2025, 3 Tewas!
-
Langkah Hebat Desa Wunut, Bagi-Bagi THR dan Sediakan Jaminan Sosial untuk Warga
-
Gempa 4,7 Magnitudo Guncang Kabupaten Agam, BMKG Ungkap Pemicunya