SuaraSumbar.id - Presiden Jokowi mengundang beberapa kepala daerah ke Istana Negara. Mereka diundang untuk membahas pengendalian inflasi di daerah dan pencegahan persoalan terkait kenaikan BBM.
Kepala daerah yang diundang adalah Gubernur Sumbar Mahyeldi, Gubernur Jambi, Gubernur Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Maluku Utara, Papua Barat. Pertemuan yang dipimpin langsung Jokowi diikuti secara tatap maya oleh 28 kepala daerah dan 34 bupati dan wali kota se-Indonesia.
"Kepala daerah dapat menggunakan anggaran belanja tidak terduga untuk mengendalikan inflasi di daerah masing-masing. Kenaikan bahan pangan dapat ditekan dengan peran serta pemda dalam membantu biaya transportasi sehingga harga bahan pangan di petani tetap sama dengan harga di pasar," katanya melansir Covesia.com--jaringan Suara.com, Selasa (13/9/2022).
Jokowi mengingatkan kepala daerah untuk waspada terhadap inflasi, terutama harga bahan pangan karena bahan pangan berkontribusi cukup besar terhadap kemiskinan di daerah. Jika harga pangan naik akan berdampak terhadap peningkatan angka kemiskinan di daerah.
"Meski kenaikan harga berkisar Rp 200 hingga Rp 500, maka inflasi tersebut harus segera diintervensi oleh pemerintah daerah," katanya.
"Pemerintah daerah jangan ragu dalam mengalokasikan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) untuk menyelesaikan persoalan dari penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM)," sambungnya.
Jokowi mengatakan, payung hukum sudah dikeluarkan melalui Peraturan Menteri Keuangan dan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri. Kontribusi APBD terhadap pertumbuhan ekonomi daerah sangat besar.
Untuk itu, pemda agar menggunakan dua persen dari komponen anggaran dalam APBD yaitu dana transfer umum yang terdiri atas dana bagi hasil (DBH) dan dana alokasi umum (DAU) untuk menyelesaikan persoalan akibat penyesuaian harga BBM.
"Dana tersebut dapat digunakan pemda untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak akibat penyesuaian BBM, seperti nelayan, tukang ojek, hingga para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Berita Terkait
-
KontraS Kritik Telak Jokowi Sibuk Buru Hacker Bjorka: Harusnya Bentuk Tim Ungkap Kasus Munir!
-
Mau Bertemu Jokowi Tapi Disuruh Pulang, Massa Mahasiswa-Pelajar Bakar Barrier dan Lempar Botol ke Polisi
-
Bjorka Muncul di Tasikmalaya Bentangkan Spanduk Bertuliskan Jokowi Turun dan Lawan Oligarki
-
Survei Voxpopuli: Meski Menaikan Harga BBM, 75,3 Persen Responden Puas dengan Kinerja Jokowi
-
Penampakan Bjorka di Tasikmalaya Bentangkan Spanduk Bertuliskan Jokowi Turun, Lawan Oligarki
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
CEK FAKTA: Gubernur Riau Minta KPK Periksa Jokowi, Benarkah?
-
Dalam 3 Tahun Terakhir, BRI Peduli Telah Salurkan 637 Unit Ambulans ke Berbagai Fasilitas Kesehatan
-
Kapan Puasa Ramadan dan Lebaran 2026? Ini Jadwalnya
-
Daftar 3 Provinsi yang Tagih Pajak Kendaraan Bermotor Sampai ke Rumah, Petugas Door to Door!
-
5 Fakta Viral Nikita Mirzani Jualan Live dari Penjara, Benarkah Dipantau Petugas?