SuaraSumbar.id - Seorang warga Nagari Koto Gadang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, tewas tertimpa tembok sekolah yang roboh. Peristiwa itu terjadi di SDN 12 Koto Gadang, Tanjung Raya, Jumat (26/8/2022).
Wali Nagari Koto Gadang, Amrizal mengatakan, kejadian tersebut bermula saat warga yang merupakan wali murid SDN 12 bergotong royong merubuhkan bangunan rumah dinas guru yang tidak terpakai.
Tiba-tiba, tembok penyangga salah satu sisi bangunan menimpa dua warga yang berada di bawahnya. "Untuk korban meninggal bernama Aza Saputra (35), korban meninggal dunia karena mengalami luka serius pada bagian kepala, sedangkan satunya lagi, Sutan Pamenan (40) mengalami patah tangan dan langsung dilarikan ke RS," katanya, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Sabtu (27/8/2022).
Usai peristiwa, kedua korban langsung dilarikan ke RSUD Lubuk Basung namun korban bernama Aza Saputra tidak terselamatkan. Sementara itu, korban yang satunya lagi masih mendapatkan penanganan medis.
"Untuk korban meninggal dunia langsung dibawa pihak keluarga untuk disemayamkan sedangkan korban luka masih dirawat di rumah sakit," tuturnya.
Camat Tanjung Raya, Roza Syafdefianti membenarkan peristiwa tersebut. Pihaknya telah mendapat laporan kronologi kejadian serta kondisi terkini korban.
“Saya sudah dapat kabar informasi yang saya terima bangunan untuk tempat tinggal guru dirobohkan secara gotong royong karena tidak layak. Ketika tinggal balok kemudian digoyang jatuh mengenai 2 orang korban," katanya menjelaskan.
Berita Terkait
-
Bagaimana Seharusnya Pengetahuan Saham Diberikan kepada Anak SD?
-
Siswa SD Keluhkan Lauk MBG: Tak Suka Tempe dan Ayam Rasanya Aneh dan Keras
-
Sri Mulyani Minta Anak SD Diajari Main Saham, Memangnya dari Segi Umur Sudah Boleh?
-
Detik-detik Warga Agam Bertemu Harimau Sumatera Saat Buru Babi, Tubuh Gemetar di Atas Pohon Setinggi 15 Meter!
-
Tak Sengaja Bertemu Harimau, Pemburu Babi di Agam Gemetaran di Atas Pohon 15 Meter
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Kelalaian Orang Tua? Polisi Selidiki Insiden Senapan Angin yang Lukai Bocah di Sumbar
-
Tragis! Siswa SD di Sijunjung Tewas Kesetrum Saat Pasang Umbul-umbul HUT Kabupaten
-
Usai Kalahkan Persita, CEO Semen Padang FC: Ini Titik Balik Kami
-
Solid dan Kompak, Kunci Semen Padang Bungkam Persita di Kandang Sendiri
-
Kronologi Bocah 10 Tahun Tertembak Senapan Angin di Rumah Dinas Puskesmas, Peluru Bersarang di Kepala