Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Selasa, 16 Agustus 2022 | 06:11 WIB
Ilustrasi menikah muda.(Pixabay.com)

SuaraSumbar.id - Menikah, dulu, adalah cita-cita setiap orang. Bahkan tak jarang yang menilai menikah bagi perempuan maupun lelaki adalah kewajiban.

Namun, pada era kini, menikah tampaknya tak lagi menjadi cita-cita setiap orang. Menikah punya tidak dinilai sebagai kewajiban.

Salah satunya adalah bagi seorang perempuan yang mendadak viral di media-media sosial. Sebab, curhatannya mengenai pilihannya untuk tidak menikah, menjadi perhatian warganet.

Perempuan tersebut mengungkapkan sejumlah alasan dirinya tidak mau mempunyai pasangan legal, salah satu faktornya adalah ekonomi.

Baca Juga: Pegawai Alfamart di Intervensi Pengutil, Netizen: Gaji Mereka Banyak Potongan Jika Barang Hilang

Curhatannya itu viral setelah diunggah oleh akun Twitter @Automated.

"Asli kalau ditanya mau membentuk keluarga kayak gimana tuh rasanya nggak tahu," tulis administrator akun itu sebagai keterangan unggahan curhat perempuan tersebut, Selasa (16/8/2022).

Dalam curhatannya, perempuan tersebut mengaku berada di lingkungan keluarga yang tidak harmonis.

Selain itu, faktor keuangan dirinya sendiri saat ini juga tidak lebih bagus daripada orangtuanya yang kerap bertengkar tersebut.

Perempuan yang tak disebutkan namanya itu berpikir, jika dirinya memaksakan untuk membina rumah tangga dengan kondisi ekonomi yang tidak stabil di tengah hiruk pikuknya kehidupan, justru akan mempengaruhi keharmonisan keluarga dan anak-anaknya nanti.

Baca Juga: Video Viral Cewek Pelamar Kerja Berantem dengan Oknum Karyawan yang Memerasnya

Nantinya yang dia takutkan dari sebuah pernikahan, bahwa anak mereka akan menjadi korban keegoisan orang tuanya.

"Aku jadi takut kalau berkeluarga punya anak gitu malah dia jadi susah dan nggak bahagia. Apa aku terlalu jahat sama diriku sendiri ya? orang bilang menikah membuka pintu rezeki, bukan enggak percaya cuman masih pengen realistis juga," ungkapnya.

Warganet banyak merespons curhatan perempuan tersebut.

"Aku juga sama mikirnya kek kamu nder, karena gimana ya kasian sama anak nanti kalau dia kesusahan. Dia juga engga minta dilahirin kan. Aku takut anakku serba kekurangan dan merasa sial punya ibu kaya aku, menikah itu membuka pintu rezeki ya aku juga masih realistis."

"Untuk saat ini aku berfikir kaya gini, kata orang seiring berjalan nya waktu kita bisa saja berubah pikiran dan itu normal, aku nggak tahu ke depannya apa yang aku hadapi. Mungkin saja itu bisa merubah pemikiranku, tapi untuk sekarang ya aku masih takut untuk menikah."

"Aku engga percaya pepatah 'menikah buka pintu rezeki' atau 'banyak anak, banyak rezeki' soalnya yang aku lihat dari keluarga besar dan keluargaku sendiri tuh mereka malah makin melarat."

"Aku juga nder, tapi sekarang sudah enggak, pikirin deh hidup sama orang yang satu frekuensi, bahagia banget engga sih? Tapi kalau masalah anak, sebaiknya diobrolin saja dulu."

Kontributor : Rizky Islam

Load More