Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Senin, 15 Agustus 2022 | 20:55 WIB
Ilustrasi gempa bumi. (Antara/ist)

SuaraSumbar.id - Gempa magnitudo 4,1 mengguncang kawasan Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), Senin (15/8/2022) malam. Sejumlah warga di Simpang Empat berhamburan ke luar rumah.

"Lumayan kuat dan kami berlarian keluar rumah karena khawatir ada bangunan yang runtuh," kata salah seorang warga Simpang Empat, Ade (30).

Menurutnya, gempa terjadi dua kali. Gempa pertama lebih kuat dari yang kedua. Apalagi, dia masih trauma dengan gempa pada 25 Februari 2022 lalu yang membuat banyak korban dan bangunan yang roboh.

"Kita trauma dengan gempa. Makanya ketika ada getaran kuat membuat kami berhamburan keluar rumah," ujarnya.

Baca Juga: Parah! Mahasiswa di Pasaman Barat Remas-remas Payudara Gadis 17 Tahun di Jalan Umum, Ngaku Sering Nonton Film Dewasa!

Hal yang sama juga dirasakan warga lainnya Andi (38) yang merasakan getaran gempa yang cukup kuat. "Saya lari keluar rumah dan tidak ada bangunan yang rusak," katanya.

Sementara itu Ketua Markas Palang Merah Indonesia Pasaman Barat Ridawarsa mengatakan hingga pukul 19.30 WIB pihaknya masih terus memantau dampak yang disebabkan oleh gempa itu.

"Hingga saat ini belum ada laporan masuk dampak kerusakan akibat gempa itu. Kita akan terus memantau dan mencari informasi," katanya.

Dari data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut terjadi dua kali yakni Gempa Magnitudo 4.1 pukul 19:02:55 WIB, lokasi 0.22 LU,99.93 BT (5 km Barat Daya Talu-Pasaman Barat-Sumbar), kedalaman 10 kilometer.

Kemudian, magnitudo 3,0 pukul 19:08:40 WIB, lokasi 0.23 LU,100.00 BT (2 kilometer Timur Laut Talu - Pasaman Barat -Sumbar), kedalaman 10 kilometer. (Antara)

Baca Juga: Gempa Bumi Maluku Utara Terasa Sampai Manado Sulawesi Utara

Load More