Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Senin, 15 Agustus 2022 | 12:06 WIB
Tiang listrik dan sawah di Garabak Data, Kabupaten Solok, pasca diterjang banjir bandang. [Suara.com/Istimewa]

SuaraSumbar.id - Bencana banjir bandang menerjang kawasan Nagari Garabak Data, Kecamatan Tigo Lurah, Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar). Setidaknya, 60 hektare sawah rata dengan air dan menyebabkan masyarakat gagal panen.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Solok, Armen mengatakan, banjir bandang terjadi pada Minggu (14/8/2022) sore.

"Puncak banjir dari pukul 17.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB. Bencana ini merendam area persawahan yang dilalui sungai," katanya, Senin (15/8/2022).

Armen mengungkapkan, area persawahan yang terdampak banjir bandang mencapai sekitar 60 hektare. "Area persawahan rata dengan air dan warga mengalami gagal panen. Soal kerugian ditaksir sekitar Rp 300 juta," tuturnya.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 2,5 Getarkan Kabupaten Solok Sumbar

Kemudian penyebab terjadinya banjir, kata Armen, diduga karena terjadinya pendangkalan sungai. Namun tim dari BPBD, Dinsos, Pertanian, PU termasuk BWS 5, akan melakukan pengkajian mengenai penyebab banjir tersebut.

"Selain melakukan pengkajian, tujuan lain tim gabungan kesana juga untuk menentukan langkah-langkah yang akan dilakukan, baik penanggulangan maupun pemberian bantuan pasca banjir," katanya.

Armen mengaku tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Namun ada sekitar lima buah rumah yang berada di pinggir terkena dampak dan digenangi air.

"Ya, Kebetulan rumah warga di Garabak Data ini tinggi-tinggi. Jadi yang digenangi banjir adalah rumah yang berada di pinggir sungai. Selain itu, sebanyak 8 tiang listrik roboh, menyebabkan aliran listrik sampai saat ini masih padam," ucapnya.

Kontributor : B Rahmat

Baca Juga: Geger Penemuan Mayat Perempuan Membusuk di Solok Selatan

Load More